KOMPAS.com - Gunung Api Gamalama di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, mengeluarkan asap putih, Selasa (12/7/2022) pagi. Meksi begitu, asap putih yang keluar dari puncak kawah disebut tidak terkait dengan peningkatan aktivitas vulkanik.
Asap putih setinggi 200 meter dari puncak kawah itu terlihat pada pukul 6.30 WIT hingga 9.30 WIT pada Selasa.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Dedi Nurani menjelaskan, asap putih yang keluar dari kawah gunung setinggi 1.715 meter di atas permukaan laut itu akibat air hujan yang terus-menerus masuk ke dalam kawah.
Baca juga: Ditanya Mahsiswa di Ternate, Sandiaga Uno Jawab Siap Maju Jadi Calon Presiden 2024
"Air hujan yang terus menerus masuk ke kawah Gunung Gamalama yang kemudian berinteraksi dengan kawah panas mengakibatkan munculnya asap dan asap itu naik ke atas," kata Dedi di Ternate, seperti dikutip Antara, Selasa.
Dedi mengatakan, warga yang berada di sekitar gunung tidak perlu khawatir. Sebab, asap putih yang keluar dari kawah itu tidak membahayakan.
Baca juga: Profil Kota Ternate, Kota Termuda di Indonesia yang Berdiri di Kaki Gunung Gamalama
Meski begitu, warga diimbau untuk tetap waspada karena gunung yang ada di tengah Pulau Ternate itu berstatus Level II Waspada.
"Masyarakat diminta untuk tidak mendekati puncak Gunung Gamalama dalam radius 1,5 kilometer dari puncak gunung dan mewaspadai pula kemungkinan terjadi banjir lahar dingin saat hujan deras," katanya.
Sumber: Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.