Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Maluku Tengah, Akses Antardesa Lumpuh, Jaringan Listrik Putus

Kompas.com - 13/07/2022, 10:35 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Bencana longsor dan pergerakan tanah terjadi di Desa Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Selasa (12/7/2022) malam. Longsor itu dipicu oleh hujan deras.

Insiden tanah longsor itu terjadi tepat di kawasan hutan Dusun Sanalo atau di ujung perkampungan.

Akibatnya, jalan yang menghubungkan Desa Siri Sori Islam dengan sejumlah desa lainnya di kecamatan itu lumpuh. Sebab, material longsor dan pergerakan tanah menutup badan jalan.

Tidak hanya itu, aliran listrik juga putus karena tiang listrik di lokasi kejadian roboh.

Baca juga: Korban Bencana di Maluku Tengah Minta Bantuan, Bupati: Kita Bantu Sesuai Kewenangan

“Longsor itu terjadi di sebuah bukit lalu material longsor menutup badan jalan. Kejadiannya itu dari kemarin sore sampai malam,” kata Camat Saparua Timur, Abdul Khalid Pattisahusiwa kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Rabu (13/7/2022).

Menurutnya, material longsor yang menutup badan jalan itu tak hanya berupa tanah, namun juga pepohonan dan tanaman umur panjang milik warga, seperti pala.

Baca juga: Longsor di Maluku Tengah, 3 Rumah Warga Rusak Parah

Hingga saat ini, jalan di lokasi tersebut belum bisa dibersihkan lantaran banyaknya material longsor yang menutup badan jalan.

“Belum dibersihkan, kita masih menunggu alat berat datang,” ujarnya.

Akibat kejadian itu, akses transportasi yang menghubungkan Desa Siri Sori dengan sejumlah desa, seperti Desa Ulath dan Desa Ouw lumpuh total.

“Ya (terputus), karena jalan tertimbun, nanti kalau jalan sudah dibersihkan, dibuka baru bisa lewat. Saat ini warga sedang memotong ranting-ranting kayu yang menutup jalan, tapi untuk membersihkan kita masih tunggu alat berat,” ungkapnya.

Terkait kejadian itu, ia pun mengimbau warga di kecamatan tersebut yang hendak melintasi jalan tersebut untuk bersabar lantaran jalan tersebut belum bisa dilewati.

“Kami sudah mengimbau dan memberitahukan kepada warga bahwa untuk sementara jalan tak bisa dilewati,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com