Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Maluku Tengah, 3 Rumah Warga Rusak Parah

Kompas.com - 12/07/2022, 18:26 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Tiga rumah warga di Desa Negeri Lima, Kecamatan Leihutu, Kabupaten Maluku Tengah rusak parah tertimpa longsor.

Musibah tanah longsor di desa itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Senin (11/7/2022) malam.

Adapun tiga rumah yang rusak terimpa longsor itu yakni milik keluarga Imran Soumena, Hamsa Uluputy, dan almarhumah Siti Aisyah.

Baca juga: 3 Rumah Warga Hanyut Terbawa Banjir di Pulau Haruku Maluku Tengah

“Ada tiga rumah di desa kami yang rusak tertimpa longsor, kondisinya sangat parah, dindingnya sampai jebol,” kata Sardi Kapitanhitu, tokoh masyarakat desa setempat kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa (12/7/2022) malam.

Dia mengatakan, dua rumah yang tertimpa longsor berada di tengah perkampungan. Sementara satu rumah lagi berada di dekat aliran sungai Wai Ela.

Akibat kejadian itu, warga yang rumahnya rusak tertimpa longsor memilih mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian itu,” katanya.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Ambon Tewas Tertimpa Longsor

Sementara itu Camat Leihitu Amin Sopaliu yang dikonfirmasi secara terpisah mengakui ada tiga rumah warga di Negeri Lima yang rusak parah tertimpa longsor.

“Betul. Ada tiga rumah di Negeri Lima tertimpa longsor dan kondisinya sangat parah, tapi tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, sejak beberapa hari lalu pihaknya telah mewanti-wanti ada beberapa rumah warga yang berada di loksi rawan bencana di desa tersebut berpotensi tertimpa longsor.

Sebab, rumah-rumah tersebut berada di abwa tebing yang labil.

Baca juga: Banjir Rendam Puluhan Rumah di Maluku Tengah, Warga Butuh Bantuan

“Memang dari awal sudah ada tanda-tanda (akan longsor) tapi kejadiannya baru Senin kemarin,” sebutnya.

Ia menuturkan, selain longsor di Negeri Lima, musibah banjir juga merendam puluhan rumah warga di desa Kaitetu, Kecamatan Leihitu hingga memaksa puluhan orang mengungsi dan tidak berani tidur di rumah-rumah mereka.

“Di negeri Kaitetu itu ada sekitar 35 rumah yang terendam dan warga yang rumah-rumahnya terendam itu memilih mengungsi ke tempat aman,” katanya. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com