CILACAP, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Cilacap, Jawa Tengah, menangkap seorang polisi gadungan berinisial NS alias WP.
NS diduga melakukan penipuan yang merugikan korbannya berinisial TS hingga lebih dari Rp 1 miliar.
Wakapolres Cilacap Kompol Suryo Wibowo mengatakan, penipuan tersebut bermula dari perkenalan tersangka dan korban di sebuah tempat cuci mobil di Cilacap pada tahun 2018 lalu.
Baca juga: ‘’Kalau Krayan Masih Dianggap Bagian NKRI, Mari Datang Lihat Situasi Langsung’’
Berselang satu hari kemudian, tersangka menghubungi korban dan menjanjikan dapat membantu anak korban menjadi dosen PNS di Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Tersangka berpura-pura menjadi anggota Polri dan menjanjikan bisa memasukkan anak korban menjadi dosen PNS UGM dengan syarat memberikan uang Rp 150 juta," kata Suryo saat ungkap kasus di mapolres, Selasa (12/7/2022).
Tergiur dengan iming-iming tersangka, korban akhirnya menyerahkan uang Rp 175 juta kepada tersangka dengan harapan anaknya dapat segera menjadi dosen PNS di UGM.
Namun janji tersebut tak kunjung teralisasi. Saat korban menanyakan kapan anaknya akan diangkat menjadi PNS, tersangka justru meminta tambahan uang kembali.
Menurut Suryo, total korban telah menyerahkan uang sebanyak Rp 1.071.000.000 kepada tersangka secara bertahap sejak 2018 hingga 2020.
Merasa jadi korban penipuan, korban akhirnya melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi.
Setelah diselidiki, kata Suryo, tersangka dapat ditangkap saat berada di sebuah kafe Jalan S Parman Cilacap, beberapa waktu lalu.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 378 KUHP dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.