AMBON,KOMPAS.com - Tiga rumah warga di Desa Negeri Lima, Kecamatan Leihutu, Kabupaten Maluku Tengah rusak parah tertimpa longsor.
Musibah tanah longsor di desa itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Senin (11/7/2022) malam.
Adapun tiga rumah yang rusak terimpa longsor itu yakni milik keluarga Imran Soumena, Hamsa Uluputy, dan almarhumah Siti Aisyah.
Baca juga: 3 Rumah Warga Hanyut Terbawa Banjir di Pulau Haruku Maluku Tengah
“Ada tiga rumah di desa kami yang rusak tertimpa longsor, kondisinya sangat parah, dindingnya sampai jebol,” kata Sardi Kapitanhitu, tokoh masyarakat desa setempat kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa (12/7/2022) malam.
Dia mengatakan, dua rumah yang tertimpa longsor berada di tengah perkampungan. Sementara satu rumah lagi berada di dekat aliran sungai Wai Ela.
Akibat kejadian itu, warga yang rumahnya rusak tertimpa longsor memilih mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian itu,” katanya.
Baca juga: Bocah 4 Tahun di Ambon Tewas Tertimpa Longsor
Sementara itu Camat Leihitu Amin Sopaliu yang dikonfirmasi secara terpisah mengakui ada tiga rumah warga di Negeri Lima yang rusak parah tertimpa longsor.
“Betul. Ada tiga rumah di Negeri Lima tertimpa longsor dan kondisinya sangat parah, tapi tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, sejak beberapa hari lalu pihaknya telah mewanti-wanti ada beberapa rumah warga yang berada di loksi rawan bencana di desa tersebut berpotensi tertimpa longsor.
Sebab, rumah-rumah tersebut berada di abwa tebing yang labil.
Baca juga: Banjir Rendam Puluhan Rumah di Maluku Tengah, Warga Butuh Bantuan
“Memang dari awal sudah ada tanda-tanda (akan longsor) tapi kejadiannya baru Senin kemarin,” sebutnya.
Ia menuturkan, selain longsor di Negeri Lima, musibah banjir juga merendam puluhan rumah warga di desa Kaitetu, Kecamatan Leihitu hingga memaksa puluhan orang mengungsi dan tidak berani tidur di rumah-rumah mereka.
“Di negeri Kaitetu itu ada sekitar 35 rumah yang terendam dan warga yang rumah-rumahnya terendam itu memilih mengungsi ke tempat aman,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.