Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Jam Sebelum Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Brigadir J Ungkap Sesuatu ke Keluarga

Kompas.com - 13/07/2022, 10:23 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Pihak keluarga menyebutkan, komunikasi terakhir dengan Brigadir J yang memiliki nama lengkap Nofriansyah Yosua Hutabarat terjadi satu jam sebelum baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

"Komunikasi terakhirnya dengan keluarga ya itu. Dia (Brigadir J) mau nyusul kami untuk ziarah ke makam," kata Samuel Hutabarat di rumah duka, Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Tewas di Rumah Kadiv Propam, Brigadir J Ternyata Akan Menikah 7 Bulan Lagi

Samuel menceritakan, saat itu Brigadir J berjanji setelah bertugas mengawal istri Kadiv Propam ke Magelang, dia akan menyusul keluarga yang sedang liburan dan ingin ziarah di kampung halaman.

Baca juga: Sejumlah Kejadian yang Menimpa Keluarga Brigadir J, Rumah Dikepung Polisi, WA Diretas, hingga Dipaksa Tanda Tangan

Komunikasi terakhir keluarga dengan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) sore pukul 16.00 WIB.

"Setelah sore itu, nomornya tidak ada yang bisa dihubungi," sambung bibi Brigadir J yang bernama Rohani Simanjuntak.

Baca juga: Profil Brigadir J, Keluarga Sebut Seorang Sniper dan Dipercaya Jadi Ajudan Irjen Ferdy Sambo

Di mata Rohani, Brigadir J adalah anak paling baik di keluarganya. Almarhum memiliki sifat lembut, jujur, dan penurut.

Baca juga: Tewas di Rumah Kadiv Propam, Brigadir J Ternyata Akan Menikah 7 Bulan Lagi

Untuk diketahui, Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan telah menjelaskan bahwa Nopryansah Josua Hutabarat merupakan anggota asal Jambi.

Ramadhan mengatakan, peristiwa baku tembak terjadi pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Dengan kata lain, peristiwa penembakan satu jam setelah Brigadir J berkomunikasi dengan keluarga.

"Peristiwa (baku tembak) tersebut terjadi Jumat, 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB," kata Ramadhan pada Senin (11/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com