Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Wanita di Pematangsiantar Tewas Mengenaskan Dibunuh Pacar

Kompas.com - 11/07/2022, 19:34 WIB
Teguh Pribadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Liharmansyah Saragih (27) tega membunuh pacarnya Rosida Damanik (28) di sebuah lokasi pemandian, Minggu (10/7/2022).

 

Usai melampiaskan amarahnya, LS mendatangi Polsek Martoba menceritakan perbuatannya kepada seorang anggota polisi.

 

Kasat Reskrim Polres Siantar, AKP Banuara Manurung mengatakan, LS dan korban menjalani hubungan pacaran lebih dari setahun.

 

Sebelum kejadian, RD bersama pria lain di dalam kamar kos korban, pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

 

Baca juga: Dituduh Selingkuh, Wanita di Simalungun Tewas Mengenaskan Dibunuh Pacar

  

RD dan LS menyewa kos di Jalan Rondahaim, Tanjung Pinggir, Siantar Martoba. Kamar kos korban dan pelaku bersebelahan.

 

“Pelaku sedang tidur-tiduran di kamar kos-kosannya. Pelaku ada mendengarkan suara ngos-ngosan dan suara mendesah antara korban dan laki-laki yang tidak dikenalnya itu," kata Banuara dalam keterangan tertulis, Senin (11/7/2022).

 

Mendengarkan suara-suara itu, pelaku tidak bisa tidur. Pelaku hanya bisa menangis dan merenung di dalam kamarnya. 

 

Pada hari yang sama, sekitar pukul 11.30 WIB, RD dan teman prianya keluar dari kamar kosan untuk makan bersama. Selanjutnya, pria tersebut kembali mengantar RD ke kosannya.

 

Tak lama setelah itu, LS dan RD bertemu di kosan. LS mengajak RD ke sebuah pemandian alam Pulau Batu di Jalan Sibatu batu, Kelurahan Bah Sorma, Siantar Sitalasari. 

 

Korban setuju, LS mempersiapkan tas berisi baju, celana, sabun dan handuk. Keduanya berangkat mengendarai angkutan umum, dan berjalan kaki ke pemandian. LS dan RD tiba sekitar pukul 13.00 WIB.

 

“Namun di dalam tas tersebut sudah ada pisau cutter yang sudah lama berada di dalam tas tersebut,” katanya.

 

Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Pengusaha Papan Bunga di Lampung

 

Masih kata Banuara, LS sempat bertanya soal hubungannya dengan RD dan rencana ke jenjang pernikahan. Namun sang pacar diam sejenak lalu membalas pertanyaan itu dengan kata-kata kotor seraya menampar kepala LS. 

 

“Posisi pelaku pada saat itu dalam keadaan jongkok sedangkan korban dalam keadaan berdiri berhadapan. Selanjutnya pelaku berdiri dan langsung menjambak rambut korban dengan menggunakan kedua tangannya, dan dibalas oleh korban kembali menjambak rambut pelaku,” katanya.

 

Saat keduanya terlibat perkelahian, RD sempat menggigit jempol jari sebelah kanan pelaku. Setelah gigitan terlepas, pelaku langsung mencekik leher korban.

 

Korban akhirnya lemas lalu terjatuh di atas tanah dalam posisi terlentang. Selanjutnya LS mengambil pisau cutter dari dalam tasnya dan menyayat leher korban sebanyak 3 kali hingga pisau cutter patah.

 

Tak sampai di situ, pelaku membuka baju dan celana korban lalu menyumpal mulut dan kemaluan korban dengan menggunakan ranting kayu. 

 

“Setelah pelaku melihat korban tidak bernyawa, pelaku menutupi tubuh korban dengan menggunakan dedaunan, namun kaki sebelah kanan korban kelihatan sedikit,” katanya.

 

Baca juga: 1 Tersangka Kasus Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar Dilepaskan Polisi, Ini Alasannya...

 

Usai melampiaskan amarahnya, pelaku pergi mengunjungi lokasi perbelanjaan Ramayana dan pasar tradisional menggunakan angkutan umum. Malam setelah kejadian itu, LS makan malam di sebuah warung di pasar tradisional, Parluasan.

 

“Setelah pelaku makan malam, pelaku merenung dan menyesali perbuatannya serta merasa bersalah. Pada pukul 23.00 WIB, pelaku menuju Polsek Siantar Martoba dan menceritakan semua perbuatannya kepada personel Polsek Aiptu TK Simanjuntak,” ungkapnya.

 

Anggota Reskrim Polres Simalungun dan Unit Inafis langsung terjun ke TKP lalu mengevakuasi korban untuk dilakukan Autopsi ke RS Bhayangkara Kota Medan, Sumut.

 

Polisi juga menghubungi keluarga wanita asal Bangun Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun itu.

 

Baca juga: Makam di Sragen Dibongkar adalah Korban Pembunuhan, Pelakunya Anak Kandung Sendiri

 

Sementara pelaku diamankan setelah polisi mengevakuasi jasad korban, dan membawa LS untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Satreskrim Polres Pematangsiantar.

 

Polisi juga mengamankan 1 buah tas yang berisikan baju, celana, sabun dan handuk, baju korban dan 4 buah ranting kayu.

 

“Motifnya, pelaku merasa dikhianati oleh korban sehingga pelaku dendam dan sakit hati kepada korban,” kata AKP Banuara seraya menambahkan, LS dijerat pasal 338 subs 351 ayat (3) dari KUHPidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com