Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Videonya Viral, Penyanyi "Sikok Bagi Duo" Diperiksa BNN

Kompas.com - 08/07/2022, 08:18 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Badan Narkotika Nasional (BNN) Lubuklinggau, Sumatera Selatan, memeriksa seorang penyanyi bernama Meli Dedi yang baru-baru ini videonya sedang mendendangkan lagu "Sikok Bagi Duo" viral di media sosial.

Di Kantor BNN Lubuklinggau, Meli menjalani pemeriksaan urine.

"Kami undang MB (Meli Dedi) ke sini (kantor BNN), MB-nya kooperatif, sudah tes urine hasilnya negatif," sebut Kepala BNN Lubuklinggau AKBP Himawan Bagus Riyadi di Kantor BNN Lubuklinggau, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: BNN Akui Bandar Besar Incar Wilayah IKN sebagai Target Pasar Peredaran Narkoba

Pemeriksaan ini disebut Himawan dilakukan sebagai bentuk pencegahan.

Pasalnya, lagu "Sikok Bagi Duo" yang viral setelah dinyanyikan Meli, dianggap kontraproduktif dengan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Namun, kata Himawan, BNN tidak bisa menindak penyebaran lagu itu.

"Masalah itu ada instansi tersendiri yang menanganinya dan bila meresahkan masyarakat mungkin dinas terkait yang membidangi masalah digital yang menangani," kata Himawan.

"Kami tidak bisa mengarah ke sana (penindakan), karena dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 (Undang-Undang Narkotika) hanya bandar, pengedar, kurir dan memberi narkoba, baru kita masuk. Sementara bila tidak ada narkobanya yang pecandu saja dites urine positif hanya dilakukan rehabilitasi," sambungnya.

Baca juga: 36 Kg Kokain Terdampar di Pantai Kepulauan Anambas, Ada Tulisan Paris France

Sedangkan Meli mengaku sengaja datang ke Kantor BNN Lubuklinggau untuk membersihkan namanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com