NUNUKAN, KOMPAS.com – Pencarian warga Desa Pagar, Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terhadap Kakek Buk (61), akhirnya membuahkan hasil.
Kepala Desa Pagar, Simon Yangasong, mengatakan, Kakek Buk ditemukan warga saat masuk Desa Tujung, sebuah desa yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Desa Pagar.
‘’Sudah ditemukan, kondisinya sehat dan baik baik saja. Mungkin kelelahan karena bisa jadi dia makan tumbuhan dan minum air rawa saja selama dua hari di hutan,’’ujarnya, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Cari Kakek 61 Tahun yang Hilang Saat Pasang Bubu Ikan, Warga Nunukan Tidur di Hutan
Simon menduga, Kakek Buk lupa jalan karena kondisi tubuhnya yang kurang sehat saat baru berangkat masuk hutan.
Staminanya tentu terkuras dan berpengaruh pada pikiran yang membuatnya bisa tersesat dan malah menuju arah kebalikan dari Desa Pagar.
‘’Akhirnya dia jalan terus, lupa jalan pulang. Dan tembus ke ke Desa Tujung,’’ujarnya lagi.
Keberadaan Kakek Buk diketahui dari pesan berantai warga lewat aplikasi chat WhatsApp.
Foto Kakek Buk tersebar dengan cepat, sampai akhirnya diketahui warga yang terus melakukan pencarian dalam hutan.
‘’Dia masuk Desa Tujung sekitar jam enam sore kemarin. Warga di sana langsung menyebarkan kabar itu melalui WhatsApp,’’tambah Simon.
Baca juga: Remaja yang Dilaporkan Hilang di Hutan Gunung Tompobulu Maros Ditemukan Selamat
Dengan kabar tersebut, pencarian akhirnya dihentikan. Warga lalu menjemput Pak Buk di Desa Tujung.
Sebelumnya, Kakek Buk (61) warga Desa Pagar, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dikabarkan hilang setelah memasang bubu ikan di sungai tengah hutan, pada Rabu (6/7/2022).
Kakek Buk diduga tersesat sehingga tidak tahu arah pulang. Pencarian dilakukan oleh warga setempat. Mereka bahkan tidur di hutan demi segera menemukan Kakek Buk.
Menjelang hari ketiga pencarian, Kakek Buk akhirnya ditemukan masuk Desa Tujung, desa tetangga yang berjarak sekitar 15 km dari desa asal Kakek Buk, Desa Pagar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.