Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Akui Bandar Besar Incar Wilayah IKN sebagai Target Pasar Peredaran Narkoba

Kompas.com - 29/06/2022, 23:22 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Peredaran narkoba di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih terbilang tinggi. Bahkan ada dugan besar narkoba menjadikan Kaltim sebagai target pasar dalam berbisnis barang haram itu.

Terlebih ketika wilayah di Kaltim ditetapkan sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Hal ini membuat para bandar semakin tergiur untuk memasarkan narkoba di wilayah IKN dan penyangga.

Badan Narkotika Nasional (BNN) telah menginstruksikan jajarannya di  IKN dan daerah penyangga untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan gencar melakukan pengungkapan narkoba.

Salah satunya dengan adanya pengungkapan jaringan ganja sintetis di Balikpapan oleh BNNK Balikpapan belum lama ini.

"Dari hasil pengungkapan BNNK Balikpapan kerja sama dengan Polresta Balikpapan dari jaringan ganja yang sudah kita ungkap ada enam, jaringan ganja sintetis ada empat. Itu bahwa Kota Balikpapan mau dijadikan pasar ganja dan tembakau sintetis," ungkap Kepala BNNK Balikpapan, Risnoto pada Rabu (29/6/2022).

Baca juga: Transaksi Narkoba di Pinggir Jalan, Kurir Sabu Ditangkap Saat Ketahuan Lempar Paketan

Pangsa pasar yang besar dikarenakan semakin bertumbuhnya penduduk di Kaltim sejak ditetapkan sebagai IKN. Sehingga para bandar besar melirik peluang ini untuk menyasar anak muda di daerah penyangga seperti Balikpapan untuk terjerat dalam lingkaran narkotika.

"Itu jelas, karena informasi dari BNNP memang seperti itu. Artinya itu target jaringan atau kartel narkotika bahwa Balikpapan sebagai penyangga IKN jadi sasaran seperti itu. Karena sebetulnya seperti yang disampaikan Wali Kota Balikpapan bahwa jumlah penduduk semakin bertambah," ungkapnya.

Dia mengimbau kepada para orang tua agar selalu menjaga anaknya dan terus mengingatkan bahaya narkoba kepada lingkungan sekitarnya. Bukan tidak mungkin peredaran narkoba terus menyasar masyarakat. Khususnya anak muda serta para pelajar di Balikpapan dan sekitarnya.

"Disini (Balikpapan) banyak kafe, jadi targetnya anak-anak muda. Nah sudah saya imbau kepada masyarakat dan orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com