Kendala lain, seandainya ada sejumlah honorer yang lolos semua tahap seleksi dan tes, benturannya ada di masalah penggajian.
Kondisi fiskal daerah sedang tidak baik-baik saja, sehingga akan berat jika harus menanggung gaji dan tunjangan mereka.
"Bicara fiskal, kita tahu PAD kita saat ini hanya di kisaran Rp 176 miliar. Kalau kebutuhan gaji di atas itu, tentu tidak cukup," lanjutnya.
Kondisi fiskal Nunukan, banyak digunakan ke hal lain berkaitan dengan pembangunan.
"Memang bisa untuk honorer, tapi yang lain akan berkurang. Kita sama-sama tahu juga, sekarang transfer dari pusat bukan semakin besar, tapi semakin berkurang nilai dan jumlah. Itu sangat berpengaruh," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.