Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedapatan Cabuli Balita, Remaja 16 Tahun di Kupang Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 27/06/2022, 17:50 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - MB (16) remaja asal Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan ke aparat kepolisian karena kedapatan mencabuli balita berusia 5 tahun.

"Kasus itu terjadi beberapa hari lalu dan baru dilaporkan kemarin," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, kepada sejumlah wartawan, Senin (27/6/2022).

Irwan mengatakan, kasus itu dilaporkan ke Kepolisian Sektor Amfoang Utara dengan laporan polisi nomor LP/B/08/IV/2022/Polsek Amfoang Utara.

Baca juga: Guru Ngaji di Mojokerto Diduga Cabuli 3 Muridnya, Korban Dicekoki Video Porno

Irwan menjelaskan, awalnya korban balita sedang bermain dengan dua orang kakaknya di rumah kerabat mereka. Saat bermain, korban melihat pelaku sedang memperhatikan mereka.

Usai bermain dengan kedua kakaknya, korban pulang duluan ke rumah neneknya.

"Saat tiba di rumah nenek korban ternyata ada pelaku MB,"kata Irwan.

Baca juga: Kakek 68 Tahun Cabuli 2 Anak di Bawah Umur, Sempat Janji Berikan Uang ke Korban tapi...

MB sedang berada di dalam salah satu kamar di rumah nenek korban. Begitu melihat korban, pelaku langsung memanggil korban.

"Korban pun menghampiri pelaku yang sudah berada di dalam kamar, kemudian pelaku menutup pintu kamar dari dalam," ujar dia.

Aksi pencabulan itu diketahui salah satu kerabat korban berinisial MT yang masuk ke kamar dengan mendorong pintu kamar.

"MT kaget melihat aksi pelaku terhadap korban sehingga kemudian berteriak minta tolong. Pelaku yang kaget karena aksinya diketahui orang lain langsung bangun dan berlari ke luar kamar dan memilih kabur," imbuhnya.

MT bersama keluarga dan orangtua korban lantas melaporkan kejadian itu untuk diproses hukum.

"Kasusnya sudah ditangani penyidik Polsek Amfoang Utara. Korban sudah divisum dan sudah diperiksa," jelasnya.

Polisi juga memeriksa saksi-saksi dan mengamankan pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku masih di bawah umur sehingga tidak ditahan namun dikenakan wajib lapor," kata Irwan.

Meksi begitu, kata Irwan, proses hukum kasus ini tetap berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com