KOMPAS.com - Otoritas Singapura menemukan jasad laki-laki di perairan Batu Puteh, Rabu (22/6/2022) pagi.
Dari hasil pemeriksaan, mayat tersebut adalah Ahmat Sapii, pekerja migran yang menjadi korban tenggelam di Perairan Pulau Putri, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Hingga Rabu siang, jenazah Ahmat Sapii masih di Singapura.
Baca juga: Cerita Sumaini Menanti Kabar Suami, PMI Ilegal Korban Kapal Tenggelam di Perairan Batam
“Kami baru mengetahui identitas jasad. Untuk proses pemulangan masih menunggu informasi dari KBRI di Singapura,” ujar Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kepri, Mangiring Sinaga, Rabu (22/6/2022.
Identitas jasad laki-laki ini dipertegas setelah pihaknya mengkroscek ke dua korban insiden kapal selamat, Mahli Fikri dan Denin.
"Iya, yang bersangkutan merupakan bagian dari rombongan insiden kapal," ungkapnya.
Ahmat Sapii merupakan rombongan kapal tenggelam PMI di perairan Pulau Putri, Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat (16/6) lalu.
Sementara Denin, seorang korban selamat dalam insiden kapal menyebut jika Ahmat Sapii merupakan rekannya yang ikut satu kapal dalam insiden kapal tenggelam saat kejahatan itu.
“Kami satu rombongan ada 8 orang. Yang selamat dalam rombongan kami hanya 6 orang. Artinya dua belum ditemukan,” ujar Denin, Selasa (21/6/2022).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Otoritas Singapura Temukan Satu Mayat Laki-Laki Calon PMI, Diketahui Warga Lombok Tengah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.