Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun Rp 100.000, Harga Tiket PP Feri Batam-Singapura Jadi Rp 700.000

Kompas.com - 23/06/2022, 14:59 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com– Harga tiket feri Internasional tujuan Batam - Singapura untuk perjalanan pulang - pergi (PP) saat mengalami penurunan harga, dari yang sebelumnya Rp 800.000, saat ini menjadi Rp 700.000.

Penurunan harga itu disepakati setelah operator feri rapat bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad.

"Ada hasil dari rapat yang dilakukan sejak kemarin, meski turunnya hanya Rp 100.000, setidaknya ada penurunan harga dari yang sebelumnya Rp 800.000, kini menjadi Rp 700.000,” kata Ansar Ahmad di Batam, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: 6 Fakta Pulau Bintan, Daerah Potensi Wisata yang Berdekatan dengan Malaysia dan Singapura

Ansar mengatakan, operator feri rute Batam-Singapura memang sempat menaikkan harga tiketnya karena ada kenaikan harga BBM.

Terlebih, angkutan itu tidak menggunakan bahan bakar bersubsidi.

Meski demikian, Ansar mengaku tetap saja harga tiket tersebut tetap harus turun.

Ansar juga menambahkan, harga terbaru ini belum mampu mempengaruhi peningkatan wisatawan yang hendak berkunjung ke Batam dari Singapura.

“Kami masih fokus untuk tetap mengembalikan harga tiket kapal ke harga lama,” papar Ansar.

Baca juga: Layangkan Surat Resmi ke 4 Operator Feri, Gubernur Kepri Minta Harga Tiket ke Singapura Diturunkan

Sementara itu, pengelola Pelabuhan Interasional Batam Centre PT Synergy Tharada menilai, harga baru tiket saat ini, belum mampu mempengaruhi peningkatan jumlah penumpang.

“Penurunan harga tiket yang dilakukan oleh operator belum langsung berdampak signifikan,” kata Manager Operasional PT Synergy Tharada, Nika Astaga.

Kendati demikian, dia yakin jika harga tiket feri kembali seperti semula, akan ada peningkatan jumlah penumpang yang hendak menyebrang ke Singapura dan sebaliknya.

“Saat ini sudah tembus 4.000 orang, mudah-mudahan dengan turunnya harga tiket akan berdampa kepada peningkatan jumlah penumpang,” jelas Nika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com