Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layangkan Surat Resmi ke 4 Operator Feri, Gubernur Kepri Minta Harga Tiket ke Singapura Diturunkan

Kompas.com - 18/06/2022, 08:25 WIB
Hadi Maulana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pemerintah Singapura telah memutuskan untuk membuka kembali pelabuhan utamanya Harbour Front Ferry Terminal. Terkait hal itu, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad bergerak cepat mengadakan pertemuan dengan operator kapal cepat yang melayani rute Kepri-Singapura di Batam.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu poin yang disampaikan Ansar adalah permintaan untuk penyesuaian harga tiket trip Kepri-Singapura tersebut.

"Satu dua hari ini saya minta mereka turunkan harga tiket, nanti mereka hubungi kami, baru dapat diumumkan. Kemarin saya sudah kumpulkan ada beberapa pelaku usaha kapal Sindo Ferry Singapura, Majestic Fast Ferry, Horizon Ferry dan lainnya," kata Ansar melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/6/2022).

Baca juga: Feri dari Batam Kembali Berlayar ke Singapura, Gubernur Kepri Minta Harga Disesuaikan

Menindaklanjuti pertemuan tersebut, Ansar juga melayangkan surat resmi kepada empat operator feri yang melayani rute Kepri – Singapura dan sebaliknya, yakni Horizon, Sindo, Majestic dan Batam Fast.

Dalam surat tersebut Ansar meminta keempat operator feri tersebut melakukan penurunan tarif penumpang angkutan laut luar negeri atau internasional.

Ansar mendasarkan permintaannya tersebut atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran Pasal 35 Ayat (3) dan dalam rangka menciptakan tarif penumpang angkutan laut luar negeri yang efisien dan terjangkau bagi pengguna jasa di Wilayah Kepulauan Riau.

"Agar kiranya tarif penumpang angkutan laut luar negeri yang ditetapkan oleh penyelenggara angkutan dapat dilakukan penyesuaian kembali berdasarkan tingkat pelayanan yang diberikan dan peraturan yang berlaku. Hal ini guna untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang akan berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau" bunyi isi surat tersebut.

Surat tersebut juga ditembuskan kepada Menteri Perhubungan RI dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut RI.

Sebagai informasi saat ini harga tiket pulang-pergi rute Kepri-Singapura naik menjadi Rp 800.000. Sementara harga tiket sebelum pandemi yaitu sekitar Rp 500.000.

"Makanya, tadi malam saya kumpulkan dan meminta mereka membicarakan sesama mereka. Kalau sekarang kan masih Rp 800.000 perjalanan 40 menit. Dari Tanjungpinang itu kira-kira Rp 1 juta. Kalau dengan pajak pelabuhan (seaport tax) di Singapura 7 dollar, dan juga seaport tax di Tanjungpinang perjalanan 2 jam itu Rp1 juta. Ya, mudah-mudahan mereka bisa turunkan itu," papar Ansar.

Ansar khawatir dengan harga tiket yang demikian tinggi akan memberatkan masyarakat ataupun wisatawan manca negara. Hal ini bisa berdampak pada wisatawan manca negara memilih lokasi tujuan wisata yang harganya lebih murah.

"Kami membicarakan soal harga tiket, yang masih dirasakan berat oleh masyarakat. Kami berikan kesempatan mereka berdiskusi. Krranya untuk saat-saat seperti ini mereka bisa turunkan harga tiket berapa yang terlihat. Supaya percepatan pertumbuhan pariwisata Kepri lebih cepat," ungkapnya.

"Kalau tiket masih relatif mahal orang bisa ke tempat lain, seperti Johor, Kuala Lumpur atau naik pesawat ke Hong Kong dengan paket-paket tertentu dengan tiket yang sangat murah," lanjutnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com