Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tim Patroli Karhutla Terhibur Seekor Rusa Jinak di Tengah Medan yang Ekstrem...

Kompas.com - 22/06/2022, 07:40 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas gabungan dari TNI-Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan patroli kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, Selasa (21/6/2022).

Petugas berpatroli ke kawasan hutan dan lahan untuk mencegah terjadinya karhutla.

Sebab, beberapa pekan terakhir, sempat terjadi karhutla di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk itu.

Baca juga: Karhutla Terjadi Lagi di Rokan Hulu Riau, Kali Ini Diduga Sengaja Dibakar

Dengan menggunakan sepeda motor, petugas melewati hutan dan perkebunan. Medan yang ditempuh cukup ekstrem.

Hal ini diceritakan Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Nofery Samosir kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.

"Akses yang kami lewati cukup ekstrem. Anggota BPBD sempat jatuh dari sepeda motor," cerita Dedy.

Ia menyebut, petugas yang ikut patroli terdiri dari 5 prajurit TNI, 5 anggota Polri, dan 6 anggota BPBD Rohul. Tim menyisir wilayah yang rawan terjadi karhutla.

Petugas menemukan beberapa lahan yang sudah mulai dibersihkan pemiliknya.

"Kami menemukan lahan warga yang sudah ditumbang kayunya. Jadi, di lahan itu kami pasang banner imbauan larangan membakar hutan dan lahan," ujar Dedy.

Selanjutnya, petugas menemui petani yang sedang bekerja di lahan mereka di salah satu daerah pedalaman Dusun Sei Bungo, Desa Sialang Jaya.

Petugas menyampaikan kepada warga, agar tidak membesihkan atau membuka lahan dengan cara dibakar.

Baca juga: Cerita Petugas Menginap 2 Malam di Hutan demi Padamkan Api Karhutla di Rokan Hulu

Patroli sejak pagi hingga sore membuat tenaga petugas terkuras. Beruntung saja tidak ada titik api karhutla yang ditemukan.

Pada saat melewati pedesaan, petugas dibuat kaget melihat seekor rusa berbadan cukup besar.

Petugas mengira rusa itu liar. Karena, di sekeliling desa masih ada hutan.

"Jadi, tadi kami pas patroli karhutla melihat seekor rusa di permukiman warga. Kami kira rusa liar, rupanya rusa itu jinak," cerita Dedy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com