BEBERAPA bulan terakhir, terjadi beberapa kecelakaan bus pariwisata yang bisa dibilang memilukan.
Pada 17 Mei 2022, bus pariwisata mengalami kecelakaan yang dampaknya cukup parah, sedikitnya 14 orang tewas setelah bus tersebut menabrak tiang penyampai pesan (VMS).
Belakangan diketahui penyebab laka tersebut adalah sopir bus tertidur.
Masih pada pekan yang sama, bus pariwisata lain mengalami kecelakaan saat membawa peziarah di Ciamis, Jawa Barat, 21 Mei 2022, yang mengakibatkan seorang penumpangnya tewas.
Kejadian ini diduga karena sopir salah memindahkan perseneling sehingga bus menjadi tidak terkendali.
Terakhir pada 18 Juni 2022, bus pariwisata mengalami kecelakaan yang menyebabkan belasan kendaraan rusak, beberapa orang terluka, dan seorang pejalan kaki tewas. Dugaan awal bus mengalami rem blong.
Pelonggaran aturan kesehatan terkait perjalanan dan wisata di tengah pandemi, suka tidak suka membuat dunia pariwisata kembali bergeliat, termasuk bisnis bus pariwisata.
Selama tiga bulan terakhir, para pengusaha dan kru bus pariwisata, yang sudah dua tahun bisa dibilang kocar-kacir imbas pandemi Covid-19, kembali bisa menjalankan usaha dan pekerjaannya seperti masa sebelum pandemi.
Bahkan bisa dibilang saat ini dunia pariwisata mengalami masa-masa puncak, peak season istilah kerennya, atau masa kusut istilah dunia bus pariwisatanya.
Beberapa PO yang masa pandemi sempat banting setir dengan menjadi PO AKAP bahkan baru-baru ini memilih “kembali ke habitat” mengingat order pariwisata sedang tinggi-tingginya.
Sementara, mengoperasikan bus pariwisata lebih tidak berisiko rugi ketimbang menjalankan bus untuk rute AKAP.
Bus rute AKAP ada tidak ada penumpang harus jalan untuk menjaga “jalur” dan keseimbangan armada.
Sementara bus pariwisata baru jalan ketika sudah pasti ada penyewa, sudah pasti juga ada pemasukan.
Tidak jarang saking padatnya jadwal, bus tidak masuk pool pada malam hari, melainkan langsung menuju titik standby berikutnya dan beristirahat di tempat seadanya. Di sinilah pengawasan bus pariwisata menjadi terabaikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.