Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tim Patroli Karhutla Terhibur Seekor Rusa Jinak di Tengah Medan yang Ekstrem...

Kompas.com - 22/06/2022, 07:40 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Bagi Dedy dan petugas lainnya, bukanlah pemandangan biasa melihat rusa jinak. Soalnya, rusa termasuk satwa yang sudah langka meski statusnya dilindungi pemerintah.

"Kami kaget melihat ada rusa yang sudah jinak," ujar Dedy.

Ia mengatakan, rusa itu peliharaan seorang warga bernama Dedi (30). Rusa itu dipelihara sejak kecil hingga dewasa dan tanduknya sudah cukup panjang.

"Rusa itu diberi nama Jaka sama pemiliknya. Usia rusa sudah 1,7 tahun. Tingginya sekitar satu meter dan panjang badan 1,5 meter," sebut Dedy.

Baca juga: Mayat Ditemukan di Lokasi Bekas Karhutla, Diduga Tewas Lemas Saat Padamkan Api

Dedy dan petugas lainnya meluangkan sedikit waktu melihat rusa itu. Petugas merasa terhibur dan rasa letih cukup hilang melihat tingkah rusa yang lucu dan menggemaskan.

"Rusa itu sangat patuh. Di suruh mandi masuk dia ke kolam yang dibuat sama pemiliknya. Minumnya susu. Sudah jinak seperti kerbau. Lucu melihatnya.

Sulit juga mendapatkan momen seperti ini. Kami pun merasa terhibur," ujar Dedy.

Menurut pengakuan pemiliknya, kata dia, rusa itu awalnya ditemukan oleh warga lain. Kemudian, dirawat oleh Dedi hingga besar.

Pemiliknya juga membuatkan kandang kayu di belakang rumahnya.

"Rusa dibuatkan kandang sama pemiliknya. Untuk makanannya bebas, kadang dikasih pisang dan buah lainnya serta makan dedaunan di semak-semak. Warga yang memeliharanya itu sangat menyayangi rusa tersebut," kata Dedy.

Baca juga: Kabut Asap akibat Karhutla Semakin Tebal, Aktivitas Pelayaran di Sungai Kapuas Terganggu

Dedy menambahkan, sepanjang perjalanan patroli, tidak ditemukan titik api karhutla.

Kendati demikian, pihaknya memintanya warga agar tidak membakar hutan dan lahan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Rohul, Zuljandri Rosa mengatakan, sejak Januari hingga saat ini sudah terdapat beberapa kejadian karhutla di wilayah Rohul.

"Lahan yang terbakar dari bulan Januari hingga Juni ini, seluas 174 hektar. Kami akan terus berupaya mencegah karhutla. Seperti hari ini tim gabungan TNI-Polri dan BPBD melaksanakan patroli pencegahan karhutla," sebut Zuljandri kepada Kompas.com melalui wawancara video, Selasa.

Ia mengungkap kendala dalam penanggulangan karhutla di wilayah Rohul.

"Kami masih mengalami kendala dalam pencegahan karhutla. Kami kekurangan alat transportasi roda dua dan roda empat," sebut Zuljandri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com