Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Papua soal Anggota Brimob Tewas Diserang OTK di Napua: Saat Insiden Terjadi, Mereka Hanya Berdua

Kompas.com - 20/06/2022, 06:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com - Seorang anggota Brimob bernama Bripda Diego Rumaropen tewas diserang orang tak dikenal (OTK) di Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (18/6/2022).

Dalam penyerangan tersebut, dua pucuk senjata api yang dipegang korban hilang diduga dirampas oleh pelaku.

Baca juga: 6 Saksi Diperiksa terkait Penyerangan yang Menewaskan Anggota Brimob di Jayawijaya

Hanya dua orang

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan akan datang ke Wamena, Jayawijaya, untuk mengevaluasi kejadian itu.

"Saya dan Dirkrimum, Senin (20/6/2022), akan ke Wamena untuk melihat langsung sekaligus mengevaluasi apa yang terjadi dan apakah sudah sesuai standar operasi di daerah rawan," jelas Fakhiri, seperti dikutip Antara, Minggu (19/6/2022).

Dalam standar operasi daerah rawan, setiap anggota harus menerapkan body system saat berada di daerah rawan, yakni sedikitnya harus ada lima orang yang bertugas.

"Namun, dari laporan yang diterima, saat insiden terjadi mereka hanya berdua," kata Fakhiri.

Fakiri mengingatkan semua personelnya, khususnya yang berada di wilayah rawan, harus selalu waspada walau tidak sedang menjalankan tugas.

Setiap personel harus sudah mengetahui protap mengenai keamanan diri ketika membawa senjata api.

Baca juga: Seorang Anggota Brimob Gugur Diserang OTK, Ini Kata Kapolda Papua

Diduga KKB

Terkait pelaku penyerangan, Fakhiri menduga bahwa pelaku penyerangan itu berasal dari anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan dugaan ini.

"Namun, untuk memastikannya, anggota masih menyelidiki," kata Fakhiri di Jayapura.

Baca juga: OTK Aniaya Anggota Brimob hingga Tewas di Papua, lalu Rampas 2 Senjata Api, Polisi Buru Pelaku

 

6 saksi diperiksa

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Polisi Faizal Rahmadani mengatakan telah memeriksa enam saksi dalam kasus ini.

Salah satu saksi ialah AKP R, Komandan Kompi (Danki) Brimob Batalyon D Wamena. AKP R merupakan anggota yang mengajak korban ke Napua.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Kasus Penggelapan Aset Tamara Bleszynski | Anggota Brimob Tewas Dianiaya OTK

Selain Danki, Polda juga meminta keterangan saksi dari warga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Seperti diketahui, anggota Brimob Polda Papua, Bripda Diego Rumaropen, tewas diserang oleh orang tak dikenal di Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (18/6/2022).

Selain membunuh, pelaku penyerangan juga diduga mengambil senjata api organik Polri, yaitu AK101 dan SSG08 (sniper).

Baca juga: Anggota Brimob Bripda Diego Tewas Dianiaya OTK di Papua, Senjata AK-101 dan SSG08 Dirampas

Kejadian itu berawal saat AKP R dimintai tolong warga untuk menembak sapi di Napua.

AKP R datang bersama Bripda Diego Rumaropen.

Setelah selesai menembak sapi, AKP R menitipkan senjata yang dibawanya kepada korban.

Pada saat itu, datang sekelompok orang menyerang Bripda Diego hingga tewas.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Robertus Belarminus), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com