Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Mobil Terjun ke Sungai, Ternyata Rombongan Guru di Luwu yang Pulang Melayat

Kompas.com - 15/06/2022, 19:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Video sebuah mobil masuk ke sungai viral di media sosial pada Senin (13/6/2022).

Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Noling, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Mobil yang masuk ke sungai membawa rombongan guru SMP Negeri 1 Noling yang baru pulang melayat dari rumah siswanya yang meninggal dunia.

Dalam video tersebut terlihat para penumpang berupaya menyelamatkan diri dari irigasi yang berarus deras.

Baca juga: Usai Melayat Murid yang Meninggal, Rombongan Guru di Luwu Terjungkal ke Sungai

Saat dikonfirmasi Kepala SMP Negeri 1 Noling, Arifin Nibebisalira membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan rombongan guru tersebut pulang melayat dari Desa Padang Tuju, Kacamatan Bupon.

"Sekitar pukul 12.00 Wita kami pamit di rumah duka untuk kembali ke sekolah," kata Arifin, Selasa (14/6/2022).

"Pas di area bendungan ada lubang dan ada mobil lain yang berpapasan dengan rombongan, waktu itu saya di depan mengendarai motor," kata dia.

Baca juga: Sekolah yang Disegel di Luwu Akhirnya Dibuka, Kadisdik: Anak-anak Tidak Boleh Ditelantarkan

"Tiba-tiba ada suara gemuruh dan panggilan dari siswa berteriak, saya balik melihat ternyata mobil rombongan sudah tecebur," jelas Arifin.

Saat mobil terbalik ia memanggil warga untuk menolong. Saat di sungai, sopir sempat meminta penumpang tenang karena pintu mobil sulit dibuka.

"Di dalam mobil teman-teman guru semuanya perempuan, ada tujuh orang ditambah satu orang supir," bebernya.

Ia mengatakan mobil terseret 50 meter dari tempatnya.

“Mobil terseret 50 meter dari tempat jatuhnya, saat itu teman-teman guru mulai gelisah dan panik minta tolong, beruntung warga datang dan saya arahkan untuk langsung melakukan evakuasi, apalagi mereka ini tidak tahu berenang, makanya panik,” ujar Arifin.

Baca juga: Murid SD di Luwu Menumpang Belajar karena Sekolah Disegel, Kadisdik : Insya Allah Besok Sudah Bisa Masuk

Menurutnya saat kejadian, lewat truk tronton dan warga meminta untuk membantu menarik memindahkan mobil minibus ke atas.

"Jadi kejadian ini berlangsung tidak lama berkat bantuan warga, kejadian terjadi sekitar pukul 12.11 Wita dan selesai dievakuasi serta memindahkan mobil sekitar pukul 12.35 Wita." kata dia.

"Alhamdulillah teman-teman guru tidak ada yang luka atau lecet, hanya basah dan trauma, kemudian mobil tidak terbalik dan rusak parah hanya ada beberapa komponen yang basah,” tutur Arifin.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Amran Amir | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com