Dia menyebut, menyalakan flare di dalam stadion juga dilarang FIFA dan ada sanksi yang mengikatnya.
PSSI juga telah mengingatkan kembali mengenai masalah larangan soal flare ini, federasi pun mengimbau kepada semua klub untuk ikut bertanggung jawab menertibkan suporternya masing-masing.
"Segala macam flare tidak diizinkan masuk karena memang dilarang dalam regulasi. Aturan ini kami harapkan bisa dipahami semua suporter, termasuk suporter Persis Solo selaku tuan rumah," ujar Ginda.
Jika nantinya masih adanya flare di dalam stadion, pihaknya melalui petugas internal yang berjaga di setiap lorong stadion akan mendatangi penonton yang menyalakan flare.
Baca juga: Dihelat di Solo, Rajamala Jadi Maksot ASEAN Para Games 2022
"Pasti akan kami hentikan, banyak petugas di setiap lorong. Masing-masing tribun ada keamanan. Jadi, diharapkan penonton yang lainnya saling mengawasi. Ini kan sudah diperbolehkan dengan penonton, jangan sampai ada catatan karena flare dan tidak diperbolehkan dengan penonton lagi," tutur Ginda.
Ginda menambahkan, penyelenggaraan Piala Presiden 2022 juga menjadi percontohan untuk kompetisi Liga 1 dan Piala Dunia U20 2023 di Kota Solo.
"Sebentar lagi inspeksi FIFA di pekan depan. Jika ada pemberitaan negatif terkait flare, pastinya akan menjadi catatan dari FIFA. Kami harapkan semua suporter bisa mengikuti aturan dan regulasi yang ada," tegas Ginda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.