Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dikira Diculik, Siswi SMP Tenyata Naik Pesawat dari Palembang ke Solo karena Kangen Pacar

Kompas.com - 10/06/2022, 11:21 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - FM, siswi SMP berusia asal 14 tahun asal Palembang, Sumatera Selatan sempat dikabarkan diculik.

Ia diketahui meninggalkan rumahnya di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang.

Setelah FM hilang, Musina Hartia (29), kakak kandung FM mengaku pihak keluarga berusaha mencari keberadaan siswi SMP tersebut.

Termasuk membuat laporan ke polisi dan memasang pengumuman di laman Facebook.

Baca juga: Peternak di Palembang Gusar, Lebih dari 1.000 Sapi Terpapar PMK

Setelah tiga hari meninggalkan rumah, FM ternyata terbang menggunakan pesawat ke Solo, Jawa Tengah untuk pergi menemui kekasihnya yang dikenal lewat Facebook.

Sang kekasih ternyata tinggal di wilayah Sragen. Hal tersebut diketahui setelah keluarga menemukan tiket pesawat tujuan Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Adisumarno Solo.

"Iya Alhamdulilah, adik saya sudah ketemu. Dia ada di Sragen. Sekarang sudah kembali berkumpul bersama keluarga, " kata perempuan yang akrab dipanggil Tia itu pada Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Citilink dari Jakarta Gagal Mendarat di Bengkulu, Dialihkan ke Palembang

Tia bercerita sebelum hilang, adiknya sempat pamit ke sekolah seperti biasa. Namun ia tak kunjung pulang ke rumah.

"Kami mencari tahu keberadaan dia dengan teman-temannya pak. Katanya dia tidak ada pergi sekolah soalnya di jalan ada di daerah Jalan Manunggal, sudah ganti pakaian pergi sama seorang lelaki, " kata Tia

Mendengar informasi itu Tia pun mencari keberadaan adiknya itu ke sekolah dan ke tempat dimana FM terakhir terlihat.

"Saya sudah tanya kawan-kawannya keliling. Lalu ke Jalan Manunggal, tapi tidak ketemu. Pas pulang saya periksa kamar dia, kami menemukan tiket pesawat yang tujuannya ke Solo," jelasnya.

Baca juga: Satu Keluarga di Palembang Luka Bakar karena Disiram Air Keras, Diduga Korban Salah Sasaran

FM diketahui masih duduk di bangku kelas 7 SMP Negeri di Palembang. Dan merupakan anak ke enam dari tujuh bersaudara.

Keberadaan FM diketahui setelah keluarganya memasang pengumunan atas hilangnya FM di laman Facebook.

Hingga akhirnya keluarga mendapatkan kabar jika FM ada di salah satu kampung di Sragen.

"Awal mula ketemu karena ada Bibi yang memasang pengumuman di Grup Facebook warga Sragen kalau FM pergi dari rumah dan belum ketemu, lalu ada yang chat kami kalau FM ada di kampung mereka," cerita Tia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com