Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persekongkolan Perusahaan Perekrut untuk Tipu ABK, Tak Bayar Gaji hingga Minta Bayaran agar Diproses

Kompas.com - 10/06/2022, 12:29 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

Perlindungan untuk ABK belum maksimal

Kepala Seksi Dinas Ketenagakerjaaan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah Ardi mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mempunyai data agency ilegal di Jateng. Menurutnya, data tersebut bisa dilihat di direktorat perkapalan.

“Kalau punya sudah kita tangkap. Di situs direktorat perkapalan itu bisa melihat mana saja manning agency yang legal,” katanya.

Sampai saat ini ada 45 kasus yang dilaporkan ke Disnaker Jateng soal buruh migran. Di dalamnya juga ada kasus para ABK. Namun, dirinya tak mempunyai data jumlah ABK yang sudah melapor ke Disnaker.

“Kemarin itu ada dari Tegal. Rata-rata memang dari situ,”ujar Ardi.

Baca juga: KLM Anugrah Ilahi Tenggelam di Sumenep, ABK Selamat Setelah Bertahan di Rakit Buatan

Sampai saat ini kasus yang dilaporkan adalah terkait gaji ABK dan pemulangan jenazah. Soal persentase pelanggaran manning agency yang dilaporkan para ABK, Ardi mengaku belum mempunyai datanya.

“Peraturan ini ada di Kementerian Perhubungan melalui surat izin usaha perekrutan dan penempatan awak kapal (SIUPAK). Jadi disnaker tak bisa memberikan peringatan. Justru dari Kementrian Perhubungan yang bisa memberikan peringatan karena izin SIUPAK dari sana,” ungkapnya.

Berdasarkan laporan yang dia terima, ada beberapa daerah yang menjadi episentrum perekrutan ABK, seperti Pemalang, Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal. Daerah tersebut sampai saat ini berpotensi menjadi episentrum.

“Tapi, kami sebenarnya belum melihat secara detail. Untuk itu, kami sudah mulai gencar untuk sosialisasi ke kecamatan dan desa yang menjadi episentrum soal perbedaan manning agency yang legal dan ilegal,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com