Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Resmikan Kantor BEI NTT, Gubernur Viktor: Saya Minta Perlakuan Khusus bagi NTT...

Kompas.com - 09/06/2022, 08:39 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, menyambut gembira hadirnya Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) di wilayah itu. Kehadiran kantor BEI di wilayah itu diharapkan dapat mendorong munculnya emiten asal NTT.

Emiten merupakan sebutan untuk perseorangan,perusahaan atau asosiasi yang melantai atau menjual dan menawarkan efek atau surat berharga di pasar modal (bursa efek).

Baca juga: Semburan Lumpur Muncul di Perbatasan NTT-Timor Leste, Warga Panik

Pemerintah dan masyarakat NTT, kata Viktor, bahagia menerima jejaring baru dengan dibukanya kantor Bursa Efek Indonesia perwakilan NTT.

"Kehadiran kantor ini, tidak hanya menggerakan anak-anak muda dan para investor tentang bagaimana lakukan transaksi dan investasi di bursa, tetapi juga bagaimana lahirkan emiten-emiten baru di NTT. Apalagi kalau emiten baru itu lahir dari UMKM, tentu itu menarik," kata Viktor saat memberikan sambutan pada Peresmian Kantor Perwakilan BEI NTT, Rabu (8/6/2022).

Viktor juga menantang BEI dan Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan berbagai upaya pemberdayaan usaha mikro kecil menengah.

"Tentunya ini kerjaan besar. Berat memang bicara tentang dunia investasi pasar modal di provinsi yang miskin seperti NTT.  Karena itu butuh upaya-upaya yang besar dan luar biasa. Tidak seperti kita bicara di Jakarta, Medan atau Surabaya. Kita harus pergunakan cara-cara lain," ujar Viktor.

"Sebagai gubernur saya minta perlakuan khusus BEI bagi NTT. Desain-desain tidak boleh desain biasa dalam mengejar literasi dan inklusi keuangan, begitupun kampanye untuk menghindari investasi bodong harus dibuat menarik. Lakukan edukasi ke seluruh NTT, tidak hanya terpusat di Kota Kupang,"sambung Viktor.

Viktor menyebut, jika standar perlakuan terhadap NTT sama dengan kota-kota maju lainnya, maka akan tertinggal dalam dunia pasar modal dan literasi keuangan.

Dia mengatakan, dalam melakukan upaya luar biasa tersebut perlu sinergisitas.

"Ini menjadi catatan. Energi besar ini harus disenergikan. Minimal tahun depan misalnya ada 20 emiten baru asal NTT yang melantai di Bursa Efek. Itu kerjanya pasti yakni karena keterlibatan semua pihak. Gubernur, BEI, OJK, BI , lima galeri investasi terlibat semua,"kata dia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Nek Sapiah, Potret Kemiskinan di Pelosok Aceh Utara…

Nek Sapiah, Potret Kemiskinan di Pelosok Aceh Utara…

Regional
Polisi Temukan 5 Pelanggaran Bocah 15 Tahun Penabrak Pelajar SMA di Semarang

Polisi Temukan 5 Pelanggaran Bocah 15 Tahun Penabrak Pelajar SMA di Semarang

Regional
2 Tersangka Pembunuh di Jalan Suwignyo Pontianak Terpengaruh Narkoba, Serang Korban Secara Acak

2 Tersangka Pembunuh di Jalan Suwignyo Pontianak Terpengaruh Narkoba, Serang Korban Secara Acak

Regional
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Utara Sulawesi

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Utara Sulawesi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Momen Perjumpaan Ibu dan Putrinya Setelah 37 Tahun Berpisah | Detik-detik Honda Jazz Terbalik di Tol Madiun

[POPULER NUSANTARA] Momen Perjumpaan Ibu dan Putrinya Setelah 37 Tahun Berpisah | Detik-detik Honda Jazz Terbalik di Tol Madiun

Regional
Diprotes Tak Layani Persalinan, Kepala Puskesmas di Purworejo Beri Penjelasan

Diprotes Tak Layani Persalinan, Kepala Puskesmas di Purworejo Beri Penjelasan

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Ponorogo Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Ponorogo Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Purwakarta Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Purwakarta Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banyuwangi Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banyuwangi Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Surabaya Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Surabaya Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pekanbaru Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pekanbaru Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Wonosobo Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Wonosobo Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cirebon Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cirebon Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Klaten Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Klaten Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banjarmasin Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banjarmasin Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke