KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, menyambut gembira hadirnya Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) di wilayah itu. Kehadiran kantor BEI di wilayah itu diharapkan dapat mendorong munculnya emiten asal NTT.
Emiten merupakan sebutan untuk perseorangan,perusahaan atau asosiasi yang melantai atau menjual dan menawarkan efek atau surat berharga di pasar modal (bursa efek).
Baca juga: Semburan Lumpur Muncul di Perbatasan NTT-Timor Leste, Warga Panik
Pemerintah dan masyarakat NTT, kata Viktor, bahagia menerima jejaring baru dengan dibukanya kantor Bursa Efek Indonesia perwakilan NTT.
"Kehadiran kantor ini, tidak hanya menggerakan anak-anak muda dan para investor tentang bagaimana lakukan transaksi dan investasi di bursa, tetapi juga bagaimana lahirkan emiten-emiten baru di NTT. Apalagi kalau emiten baru itu lahir dari UMKM, tentu itu menarik," kata Viktor saat memberikan sambutan pada Peresmian Kantor Perwakilan BEI NTT, Rabu (8/6/2022).
Viktor juga menantang BEI dan Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan berbagai upaya pemberdayaan usaha mikro kecil menengah.
"Tentunya ini kerjaan besar. Berat memang bicara tentang dunia investasi pasar modal di provinsi yang miskin seperti NTT. Karena itu butuh upaya-upaya yang besar dan luar biasa. Tidak seperti kita bicara di Jakarta, Medan atau Surabaya. Kita harus pergunakan cara-cara lain," ujar Viktor.
"Sebagai gubernur saya minta perlakuan khusus BEI bagi NTT. Desain-desain tidak boleh desain biasa dalam mengejar literasi dan inklusi keuangan, begitupun kampanye untuk menghindari investasi bodong harus dibuat menarik. Lakukan edukasi ke seluruh NTT, tidak hanya terpusat di Kota Kupang,"sambung Viktor.
Viktor menyebut, jika standar perlakuan terhadap NTT sama dengan kota-kota maju lainnya, maka akan tertinggal dalam dunia pasar modal dan literasi keuangan.
Dia mengatakan, dalam melakukan upaya luar biasa tersebut perlu sinergisitas.
"Ini menjadi catatan. Energi besar ini harus disenergikan. Minimal tahun depan misalnya ada 20 emiten baru asal NTT yang melantai di Bursa Efek. Itu kerjanya pasti yakni karena keterlibatan semua pihak. Gubernur, BEI, OJK, BI , lima galeri investasi terlibat semua,"kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.