Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan SDM untuk Industri di Jateng, Ganjar Gaet Korea Selatan

Kompas.com - 09/06/2022, 18:06 WIB
Riska Farasonalia,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) guna memenuhi kebutuhan pekerja di kawasan industri. 

Salah satunya dengan mendukung sekolah vokasi agar dapat mencetak para siswa SMK untuk menjadi pekerja yang kompeten di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)

Ganjar pun ingin menjalin kerjasama dengan Kedutaan Besar Korea untuk Indonesia di bidang pendidikan dalam peningkatan SDM di KITB.

Baca juga: Jokowi dan Ganjar Syukuran Hasil Bumi Bareng Ribuan Petani di Kabupaten Batang

Rencana itu dibahas saat agenda pertemuan Ganjar dengan Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Park Tae-sung di rumah dinas Puri Gedeh Kota Semarang pada Kamis (9/6/2022).

Ganjar mengatakan keberadaan sekolah vokasi menjadi solusi kebutuhan pekerja dari industri.

“Maka mungkin kita minta bantuan dari kedutaan, agar ada sistem yang nanti kita ciptakan untuk bisa hadirkan native speaker, untuk pelajar yang kita siapkan jadi man power ke industri yang ada di Batang,” kata Ganjar dalam keterangannya di rumah dinas Puri Gedeh Kota Semarang pada Kamis (9/6/2022).

Ganjar menjelaskan pertemuan ini juga sebagai tindaklanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo di KITB pada Rabu (8/6/2022). Terutama membahas soal detail kolaborasi dari investasi sebesar 9,8 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 142 triliun.

"Intinya kalau kemarin di Batang itu investasi sampai Rp 142 triliun menurut saya itu angka yang tidak sedikit. Ada banyak perusahan yang terlibat baik dari Korea sendiri maupun Indonesia. Jadi kita mesti serius mengelola, mendampingi dan mewujudkan," ujarnya.

Park Tae-sung mengatakan siap turut serta dalam peningkatan SDM Jateng, khususnya para siswa SMK untuk dijadikan man power di KITB.

Namun, ia menyebut beberapa kendala yang dihadapi dalam masa pembangunan terutama terkait infrastruktur.

“Untuk itu kami mohon dukungan dan perhatian supaya bisa berjalan baik. Saya juga yakin dengan kerjasama ini kita bisa hasilkan manfaat dengan baik secara ekonomi untuk Batang dan Jawa Tengah,” ujarnya.

Park Tae-sung juga sependapat bahwa sekolah vokasi akan sangat bermanfaat pada industri.

“Kami sepandangan dan akan mendukung penuh untuk itu. Setahu kami pemberdayaan SDM juga penting. Tidak hanya industri baterai tapi untuk industri lain juga. Nanti bisa kita upayakan dengan jarak jauh,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com