Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengangguran di Padang Capai 65.000 Orang, Meroket Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 07/06/2022, 20:11 WIB
Rahmadhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Jumlah pengangguran di Kota Padang, Sumatera Barat, meningkat sampai dua kali lipat selama masa pandemi Covid-19.

Sebelum pandemi Covid-19, pengangguran di Kota Padang berjumlah 37.000 orang.

Baca juga: Honorer Dihapus, Lumajang Berpotensi Tambah 6.953 Pengangguran Baru

 

"Sampai awal tahun 2022 ini, jumlah pengangguran mencapai 65.000 orang. Jumlah peningkatannya sangat drastis,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Padang Dian Fakhri, Selasa (7/6/2022), kepada sejumlah wartawan.

Baca juga: Pengangguran Banten Tertinggi, Penjabat Gubernur: Itu Masalah Klasik

Manurut Dian, salah satu penyebab meningkatnya angka pengangguran adalah banyaknya karyawan yang di-PHK karena terdampak Covid-19.

Faktor lainnya karena lowongan kerja sangat minim dibanding pencari kerja. 

“Selain karyawan yang di PHK, setiap tahunnya juga kampus meluluskan wisudawan. Begitupun SMA, SMK, dan sederajatnya juga menamatkan siswa. Sementara itu lowongan pekerjaan masih sangat minim,” katanya.

Namun, seiring melandainya pandemi Covid-19, Dian yakin jumlah pengangguran akan berkurang. Hal ini disebabkan karena perekonomian mulai bergairah.

Ini terlihat dari kafe-kafe dan restoran yang sudah mulai buka dan menjamur. Para pengunjung juga terlihat sudah ramai.

"Artinya perekonomian sudah mulai bergairah. Jadi saya yakin itu akan berpengaruh,” katanya.

Menurut Dian, Pemkot Padang saat ini terus memberikan pelatihan kepada para calon pencari kerja. Sehingga mereka memiliki kemampuan dan siap masuk ke dalam dunia kerja.

Pemkot Padang juga terus mengirim tenaga kerja ke luar negeri seperti ke Jepang dan negara lainnya. Mereka yang dikirim kebanyakan perawat.

Namun, jumlah peminat kerja ke luar negeri ini masih rendah. Hal ini disebabkan karena larangan dari orangtua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com