Dia berharap, permohonan kasasinya dikabulkan Mahkamah Agung (MA).
Salah satu psikiater di Yogyakarta yang ditemui menyampaikan bahwa dirinya menderita gender identity disorder.
"Harapannya MA ngabulin permohonanku. Aku kaya gini bukan dibuat-buat, saya menderita gender identity disorder," ujar Faqih.
Dia sama sekali tidak mengharapkan kondisinya seperti ini.
Baca juga: 10 Curug di Banyumas yang Wajib Dikunjungi, Cocok untuk Healing dan Berburu Spot Foto
"Enggak banyak orang bisa memahami aku. Kalau aku bisa memilih, enggak pengin mengalami seperti ini. Aku ingin semuanya jadi jelas, ngurus ini itu jadi mudah," kata dia.
Agar bisa mandiri, sejak beberapa tahun terakhir, dia mendirikan salon kecil di rumahnya.
Selain itu, ia juga membuka usaha laundry.
"Keterampailan salon belajar otodidak," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.