Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperangkat Alat Shalat dan Jam Tangan Jadi Maskawin Pernikahan Adik Jokowi

Kompas.com - 24/05/2022, 11:45 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banjarsari Solo Arba'in Basyar mengatakan, prosesi akad nikah adik Presiden Joko Widodo, Idayati, dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman akan berlangsung sekitar 30 menit.

Prosesi ini akan diawali dengan pembukaan, penyerahan maskawin atau mahar, pembacaan kitab suci Al Quran, khotbah nikah, akad nikah, pembacaan sighat taklik, penandatangan, dan penyerahan buku nikah.

"Untuk maskawinnya insya Allah seperangkat alat shalat dan sebuah jam tangan," kata Arba'in saat ditemui di KUA Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Sosok Adik Jokowi yang Bakal Menikah dengan Ketua MK, Dikenal Pemalu dan Pendiam Saat SMA

Akad nikah calon mempelai akan dilaksanakan di Gedung Graha Saba Buana Sumber, Banjarsari, Solo, pada Kamis (26/5/2022) pukul 09.00 WIB.

Arba'in akan memandu prosesi akad nikah Idayati dan Anwar Usman. Sebagai wali nikah adalah Presiden Jokowi.

"Nanti yang memandu saya. Yang menikahkan beliau Bapak Jokowi karena wali nikah. Beliau menghendaki menikahkan sendiri," ungkap dia.

Arba'in mengatakan, sehari sebelum menikah akan dilaksanakan prosesi jonggolan atau pemeriksaan data calon pengantin baik dari mempelai laki-laki dan perempuan.

Baca juga: Tanggapi Pernyataan Jokowi di Rakernas Projo, FX Rudy: Rakyat Mestinya Senang

Prosesi ini akan dilaksanakan di Gedung Graha Saba Buana pada Rabu (25/5/2022) sore setelah itu lanjutkan geladi bersih.

Sedianya dijadwalkan dihadiri Presiden Jokowi, prosesi itu dilaksanakan tanpa dihadiri orang nomor satu di Indonesia. Presiden Jokowi akan hadir pada hari pelaksanaan akad nikah adiknya pada Kamis.

"Bapak Jokowi datang pas hari H-nya pernikahannya saja," ucap Arba'in.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com