Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Rekayasa Lalu Lintas yang Diberlakukan Saat Pernikahan Adik Jokowi dengan Ketua MK

Kompas.com - 20/05/2022, 17:53 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan selama pernikahan adik Presiden Jokowi, Idayati dengan Ketua MK Anwar Usman yang berlangsung di Gedung Graha Saba Buana Solo pada Kamis (26/5/2022).

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di Simpang Girimulyo. Hal tersebut untuk mengurangi beban arus lalu lintas (lalin) kendaraan di Jalan Letjen Suprapto.

"Jadi untuk seluruh kendaraan berat akan kami alihkan lurus ke arah terminal jembatan keris dan Palang Joglo. Untuk mengurangi beban lalin di Jalan Letjen Suprapto depan Graha Saba," terang Ade di Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Kantong Parkir yang Disiapkan Saat Pernikahan Adik Jokowi dengan Ketua MK di Solo

Rekayasa lalu lintas juga diberlakukan untuk kendaraan kecil yang melintas di Jalan Letjen Suprapto. Pihaknya akan memberlakukan one way satu arah dari selatan ke utara dari simpang sate Dahlan ke Jalan Letjen Suprapto.

"Kami melakukan rekayasa lalin dari kendaraan kecil yang akan menuju Jalan Letjen Suprapro belok kanan ke arah Ki Mangun Sarkoro dan tembus ke Simpang Lima Komplang. Kita berlakukan one way satu arah dari selatan ke utara dari simpang sate dahlan ke Jalan Letjen Suprapto," terangnya.

Sebelumnya, Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengatakan keluarga sudah menyusun kepanitiaan terkait pernikahan Idayati dengan Anwar Usman.

"Wis lancar. Kemarin sudah ada susunan kepanitian. Semua sudah diputuskan semua," kata Gibran.

Menurut Gibran, Presiden Jokowi akan menjadi wali nikah dalam pernikahan adiknya tersebut.

"Kayaknya iya (wali nikah). Wong wis diurus kabeh. Wis beres kabeh pokok e (sudah diurus semuanya. Sudah beres semua pokoknya)," ungkap Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com