Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Adik Jokowi yang Bakal Menikah dengan Ketua MK, Dikenal Pemalu dan Pendiam Saat SMA

Kompas.com - 24/05/2022, 10:43 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Idayati, adik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menikah dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dikenal sosoknya pemalu dan pendiam.

Idayati dan Anwar Usman akan melangsungkan pernikahannya di Gedung Graha Saba Buana Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (26/5/2022).

Idayati merupakan alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Solo Jalan Adi Sucipto Nomor 1 Manahan, Banjarsari, Solo, tahun angkatan 1985.

Sosok pemalu dan pendiam Idayati sewaktu duduk di bangku SMA tersebut diungkap oleh salah satu teman dekatnya, Ndaru Puspitarini.

Ndaru dan Idayati merupakan teman satu kelas di IPS 3 SMAN 4 Solo.

Baca juga: Terjawab, Ini Alasan Ketua MK Anwar Usman Menyukai dan Ingin Menikahi Idayati, Adik Jokowi

"Bu Idayati itu orangnya pemalu, pendiam dan baik. Sama teman selalu care. Tidak pernah sombong dan suka bantu teman," kata Ndaru, dihubungi Kompas.com melalui telepon, pada Selasa (24/5/2022).

Ndaru menuturkan, Idayati memiliki jiwa sosial tinggi. Dia selalu membantu temannya di sekolah.

Pada saat membantu tersebut, Idayati idak pernah memandang status temannya tersebut kaya atau miskin.

"Apa yang dia bisa bantu dia bantu," ungkap dia.

Soal pelajaran, lanjut Ndaru, Idayati selalu mengikutinya dengan baik di kelas.

Bahkan, Idayati bersama dengan teman-temannya di kelas selalu mengadakan les privat dengan guru kelas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com