Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMK Ditemukan di Padang, Dinas Pertanian Hentikan Impor Sapi

Kompas.com - 19/05/2022, 16:52 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dinas Pertanian Kota Padang, Sumatera Barat, mengeluarkan surat edaran untuk tidak mengimpor sapi atau hewan ternak lainnya dari luar daerah.

Hal ini dilakukan menyusul ditemukannya 12 sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Padang.

"Jika tidak terlalu mendesak kami minta para peternak untuk tidak mendatangkan sapi dari luar daerah," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat, Kamis (19/5/2022) melalui telepon.

Baca juga: 7 dari 316 Sampel Sapi di Kota Tasikmalaya Positif PMK, Kepala DKP3: Hewan Bisa Sembuh Kurang dari Sebulan

Menurut Syahrial, Dinas Pertanian sudah mengeluarkan surat ederan agar peternak tidak mendatangkan sapi dari luar daerah tersebut.

"Penghentian tersebut sampai kondisi terkendali. Jika sapi yang terpapar PMK itu sudah sembuh, kemungkinan bisa kembali dilakukan mendatangkan kembali sapi dari luar daerah," katanya.

Syahrial mengungkapkan, 12 sapi yang terjangkit PMK berasal dari luar Kota Padang dan baru satu minggu di Padang.

"Ke depannya sapi yang masuk ke Padang harus memiliki sertifikat kesehatan. Kemudian kami akan lebih perketat pengecekan kesehatannya," tutur dia.

Baca juga: Jumlah Ternak Terjangkit PMK di Lombok Tengah Melonjak Jadi 608 Kasus

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 12 ekor sapi di Kota Padang Sumatera Barat terjangkit PMK.

"Sebanyak 12 ekor sapi di Kota Padang terjangkit PMK. 12 sapi tersebut berada di kandang di daerah Lubuk Begalung," ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat, Kamis (19/5/2022) melalui telepon.

Awalnya hanya satu sapi yang terkena, kemudian menular ke sapi lainnya. 12 sapi tersebut berasal dari satu kandang. 

12 sapi yang mengalami PMK tersebut sudah diisolasi untuk mendapatkan perawatan dan tidak memindah ke sapi yang lainnya.

"Sapi tersebut sudah diisolasi dan dilakukan observasi. Melalui isolasi tersebut juga dilakukan perawatan," katanya.

Baca juga: Sapi Terjangkit PMK di Lampung Bertambah 36 Ekor, 1 Hewan Ternak Mati

Pihak Dinas Pertanian Kota Padang juga memberikan vitamin untuk peningkatan imun sapi yang terjangkit PMK tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan kebersihan kandang," ujarnya.

Para peternak juga diimbau untuk melapor ke Dinas Pertanian jika menemukan sapi yang memiliki gejala PMK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com