Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Aniaya Bayinya dengan Kapak di Jambi, Mertua Sempat Saksikan

Kompas.com - 18/05/2022, 19:36 WIB
Reni Susanti

Editor

JAMBI, KOMPAS.com - Seorang bayi 13 bulan dianiaya ibu kandungnya. Tak tanggung-tanggung, sang bayi dianiaya dengan menggunakan kapak.

Akibat perlakuan ibu tersebut kepada bayinya dua kali, korban menderita luka di bagian pinggang sebelah kiri.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Thaha Saifuddin (RSUD STS) Tebo, Selasa (17/5/2022) malam.

Baca juga: Oknum Polisi di Sikka Diduga Aniaya Selingkuhan karena Minta Putus, Kapolres: Kita Proses Hukum

Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega menjelaskan, insiden terjadi pada 12.30 WIB.

Saat kejadian, sambung Fitria, mertua pelaku sempat curiga. Waktu itu, pelaku menggendong bayinya yang menangis.

Mertuanya kemudian bertanya penyebab bayinya nangis. Mertua tersebut lalu menawarkan diri menggendong cucunya, namun ditolak dan membawa pergi bayinya.

Melihat sikap menantunya, ibu mertua ini curiga. Ia lalu mengikuti pelaku sambil membawa kapak yang diambil dari gudang milik mertuanya.

Menurut keterangan dari Fitria Mega, ibu mertua menyaksikan langsung dari jauh, pelaku membacok anaknya sendiri mengunakan kapak.

"Untuk saat ini motif pelaku sedang kita dalami," kata Kapolres seperti dikutip dari Tribunnews, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Truk Terguling karena Hindari Mobil Pecah Ban, Tol Solo-Semarang Macet hingga 2 Km

Fitria menjelaskan, korban sudah dioperasi dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo.

Informasi dari pihak RSUD, sambung dia, kondisi korban membaik walapun belum begitu stabil.

"Untuk saat ini korban sudah sadar dan sudah bisa minum susu," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ibu di Jambi Aniaya Bayinya Menggunakan Kapak: Mertua Sempat Curiga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com