Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Kendaraan Menuju Pelabuhan Gilimanuk Mengular hingga 2 Km

Kompas.com - 30/04/2022, 10:36 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Lalu lintas menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, macet parah hingga 2 km, Sabtu (30/4/2022) pagi.

Pantauan Kompas.com, kendaraan baik roda dua dan roda empat sudah antre sejak pukul 01.00 Wita di kantong parkir dan gang-gang kecil yang dijadikan tempat mengurai kendaraan.

Baca juga: GT Merak Macet 10 Km dari Arah Pelabuhan, Kendaraan dari Jakarta Dikeluarkan di Serang Barat

Kemacetan terjadi dari Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk karena dipenuhi truk yang parkir karena tak diizinkan beroperasi.

Baca juga: Sabtu Pagi, Kemacetan Mengular hingga 20 Km dari Pintu Pelabuhan Merak sampai Tol Tangerang Km 90

Kemacetan juga terjadi karena antrean kendaraan mobil dan sepeda motor dari kantong parkir area terminal kargo menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Hingga pukul 10.30 Wita, antrean dan kemacetan masih terjadi.

Kemacetan ini sangat dirasakan pemudik bernama Viki (27).  

Viki berangkat dari Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat, sekitar pukul 19.00 Wita dan tiba di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali pada hari yang sama.

Viki hendak menuju Banyuwangi, Jawa Timur.

Dari Padangbai, dengan mengendarai sepeda motor bersama temannya, dia langsung tancap gas ke Pelabuhan Gilimanuk dan tiba pada Sabtu, sekitar pukul 07.00 Wita.

Namun, hingga pukul 10.00 Wita, belum ada tanda-tanda kendaraan roda dua diperbolehkan masuk ke area dermaga.

Viki kelelahan menghadapi antrean dan kepadatan masuk ke area dermaga.

"Enggak (puasa), antre gini. Coba kalau enggak antre, pasti puasa. Saya sudah hampir 15 jam perjalanan belum juga sampai ke Banyuwangi," kata dia.

 

Kepadatan di Pelabuhan Gilimanuk juga dirasakan seorang pemudik berinisial AB.

AB (40) mengaku sempat terpisah dengan suaminya saat membeli tiket penyebrangan di loket yang berada dekat pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk.

AB mengatakan, dia dan satu anaknya dibonceng suaminya dengan sepeda motor dari Kota Denpasar, Jumat malam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com