JEMBRANA, KOMPAS.com - Lalu lintas menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, macet parah hingga 2 km, Sabtu (30/4/2022) pagi.
Pantauan Kompas.com, kendaraan baik roda dua dan roda empat sudah antre sejak pukul 01.00 Wita di kantong parkir dan gang-gang kecil yang dijadikan tempat mengurai kendaraan.
Baca juga: GT Merak Macet 10 Km dari Arah Pelabuhan, Kendaraan dari Jakarta Dikeluarkan di Serang Barat
Kemacetan terjadi dari Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk karena dipenuhi truk yang parkir karena tak diizinkan beroperasi.
Baca juga: Sabtu Pagi, Kemacetan Mengular hingga 20 Km dari Pintu Pelabuhan Merak sampai Tol Tangerang Km 90
Kemacetan juga terjadi karena antrean kendaraan mobil dan sepeda motor dari kantong parkir area terminal kargo menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Hingga pukul 10.30 Wita, antrean dan kemacetan masih terjadi.
Kemacetan ini sangat dirasakan pemudik bernama Viki (27).
Viki berangkat dari Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat, sekitar pukul 19.00 Wita dan tiba di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali pada hari yang sama.
Viki hendak menuju Banyuwangi, Jawa Timur.
Dari Padangbai, dengan mengendarai sepeda motor bersama temannya, dia langsung tancap gas ke Pelabuhan Gilimanuk dan tiba pada Sabtu, sekitar pukul 07.00 Wita.
Namun, hingga pukul 10.00 Wita, belum ada tanda-tanda kendaraan roda dua diperbolehkan masuk ke area dermaga.
Viki kelelahan menghadapi antrean dan kepadatan masuk ke area dermaga.
"Enggak (puasa), antre gini. Coba kalau enggak antre, pasti puasa. Saya sudah hampir 15 jam perjalanan belum juga sampai ke Banyuwangi," kata dia.
Kepadatan di Pelabuhan Gilimanuk juga dirasakan seorang pemudik berinisial AB.
AB (40) mengaku sempat terpisah dengan suaminya saat membeli tiket penyebrangan di loket yang berada dekat pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk.
AB mengatakan, dia dan satu anaknya dibonceng suaminya dengan sepeda motor dari Kota Denpasar, Jumat malam.