Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GT Merak Macet 10 Km dari Arah Pelabuhan, Kendaraan dari Jakarta Dikeluarkan di Serang Barat

Kompas.com - 30/04/2022, 10:07 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Antrean sepanjang 10 kilomter terjadi di Gerbang Tol Merak pada Sabtu (30/4/2022) pagi atau H-2 Lebaran.

Baca juga: Sabtu Pagi, Kemacetan Mengular hingga 20 Km dari Pintu Pelabuhan Merak sampai Tol Tangerang Km 90

Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas PT MMS, Uswatun Hasanah mengatakan, kepadatan kendaraan terjadi di GT Merak imbas dari kepadatan antrean kendaraan menuju ke Pelabuhan Merak.

Baca juga: “One Way” Tol Cikampek Km 47 hingga Kalikangkung Km 414 Ditiadakan, Diganti “Contraflow”

"Ekor antrean sejak jam 04.00 WIB tadi hingga sekarang (Sabtu pagi) naik turun di Km 89 - 90," ujar Uswatun Hasanah, melalui keterangan tertulis. Sabtu.

Akibat panjangnya antrean, kendaraan dari arah Jakarta menuju Merak dialihkan atau dikeluarkan oleh kepolisan melalui Gerbang Tol Serang Barat.

"Diskresi kepolisan, kendaran dikeluarkan di Gerbang Tol Serang Barat," ujar Uswatun.

Uswatun mengimbau kepada para pengguna jalan yang mengarah ke Pelabuhan Merak agar memanfaatkan rest area km 43 dan 68 untuk beristirahat.

"Kami juga mengimbau pengguna untuk memastikan kecukupan UE agar tidak terjadi gangguan saat transaksi yang dapat menambah antrian kendaraan," ucap dia.

Butuh waktu 10 jam 

Komar (32), salah satu pemudik mengatakan, dari Gerbang Tol Serang Timur hingga keluar gerbang Tol Merak, membutuhkan waktu 10 jam.

"Masuk Tol Serang Timur jam 11 malam, baru keluar gerbang tol jam 9 pagi. Ini macet parah selama mudik," kata Komar.

Namun, Komar yang rencananya akan mudik ke Bandar Lampung itu tetap menikmati karena sudah dua tahun pemerintah tidak mengizinkan mudik lebaran.

"Dibawa santai saja, nikmati saja macetnya," ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pulang ke Tanah Air Bawa 31 Kg Sabu, TKI Asal Sulawesi Ditangkap di Nunukan

Pulang ke Tanah Air Bawa 31 Kg Sabu, TKI Asal Sulawesi Ditangkap di Nunukan

Regional
Sempat Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengapung di Sungai di Semarang

Sempat Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengapung di Sungai di Semarang

Regional
Mahasiswa Unand yang Terpergok Mesum di Masjid Ternyata Seorang Garin

Mahasiswa Unand yang Terpergok Mesum di Masjid Ternyata Seorang Garin

Regional
6 Oleh-oleh Khas Palu, Ada Bawang Goreng Palu

6 Oleh-oleh Khas Palu, Ada Bawang Goreng Palu

Regional
Jembatan Kahayan, Ikon Kota Palangkaraya

Jembatan Kahayan, Ikon Kota Palangkaraya

Regional
Sandal Upanat, Alas Kaki Khusus yang Bisa Menjaga Kelestarian Candi Borobudur

Sandal Upanat, Alas Kaki Khusus yang Bisa Menjaga Kelestarian Candi Borobudur

Regional
2 Warga Palembang Covid-19, Dinkes Siapkan 4.000 Dosis Vaksin

2 Warga Palembang Covid-19, Dinkes Siapkan 4.000 Dosis Vaksin

Regional
Baliho Istri Gubernur Kaltara Dipajang di Gerbang SMAN di Nunukan, Kepsek Bantah Ada Unsur Politik

Baliho Istri Gubernur Kaltara Dipajang di Gerbang SMAN di Nunukan, Kepsek Bantah Ada Unsur Politik

Regional
Covid-19 Meningkat, Warga Kepri Diminta Hati-hati Liburan ke Singapura dan Malaysia

Covid-19 Meningkat, Warga Kepri Diminta Hati-hati Liburan ke Singapura dan Malaysia

Regional
Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

Regional
Pelaku Perusakan Mobil Dinas di Semarang Kerap Mengamuk dan Rusak Mobil Secara Acak

Pelaku Perusakan Mobil Dinas di Semarang Kerap Mengamuk dan Rusak Mobil Secara Acak

Regional
Sosok yang Baret 11 Mobil Dinas di Semarang Sempat Merusak Kendaraan Tetangga

Sosok yang Baret 11 Mobil Dinas di Semarang Sempat Merusak Kendaraan Tetangga

Regional
Said Abdullah Apresiasi Kinerja Pemkab Sumenep di Bawah Komando Bupati Fauzi

Said Abdullah Apresiasi Kinerja Pemkab Sumenep di Bawah Komando Bupati Fauzi

Regional
Lirik dan Makna Lagu Oh Indang Oh Apang, Lagu Daerah Kalimantan Tengah

Lirik dan Makna Lagu Oh Indang Oh Apang, Lagu Daerah Kalimantan Tengah

Regional
Kejati NTB Periksa 15 Orang Terkait Kasus Korupsi Gaji Stafsus Gubernur

Kejati NTB Periksa 15 Orang Terkait Kasus Korupsi Gaji Stafsus Gubernur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com