Tidak hanya itu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu juga menjelaskan telah bertemu dengan rektor Universitas Gajah Mada agar mendorong pembangunan jalan akses Randublatung - Getas hingga tembus Ngawi yang menjadi akses kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) Getas yang dikelola UGM.
"Ruas jalan ini telah masuk Perpres nomor 79 tahun 2019, sehingga kita upayakan agar mendapatkan dukungan anggaran dari Pusat," terang dia.
Apabila hal tersebut dapat terwujud, maka kantong kemiskinan yang ada di wilayah selatan Kabupaten Blora dapat segera terentaskan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di selatan, termasuk membuka peluang investasi.
Baca juga: Utang Rp 150 Miliar untuk Infrastruktur Jalan di Blora Belum Cair, Apa yang Ditunggu?
Mendapatkan curhatan dari Arief Rohman mengenai infrastuktur jalan, Ganjar pun memberikan tanggapannya.
Menurut dia, sepanjang anggarannya ada, yang namanya proyek fisik pasti akan langsung disetujui.
“Memang kita akui selama dua tahun terakhir kita rasanya bengeb, refocusing di mana-mana, dan banyak protes yang masuk terkait kerusakan infrastruktur. Sehingga kita harus mulai susun kembali, termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” ucap Ganjar.
Baca juga: Ganjar Periksa Jalur Selatan Jateng, Pastikan Siap Dilalui Pemudik
Ganjar menganggap usulan yang sifatnya teknis tersebut, dapat langsung dikirimkan beserta dokumen-dokumennya.
"Setelah ini akan ada desk untuk ketemu lagi menyusun skala prioritas dengan BPKAD. Kemudian kita ajak DPRD agar anggaran pembangunannya nanti tidak diicrit-icrit. Langsung dijadikan satu, misalkan kalau jalan langsung set tuntas. Insya Allah beres," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.