Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Selagai Lingga Lampung Tengah Mancing di Jalan Rusak, Protes Bertahun-tahun Tak Kunjung Diperbaiki

Kompas.com - 23/04/2022, 21:48 WIB
Tri Purna Jaya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Aksi warga Kecamatan Selagai, Kabupaten Lampung Tengah memantik perhatian publik di Lampung.

Belasan warga dari usia remaja hingga bapak-bapak berjongkok di sebuah kubangan berlumpur, Sabtu (23/4/2022) pagi.

Dari video yang diterima Kompas.com, belasan warga ini terlihat serius dengan joran di tangan.

Baca juga: Frustasi atas Lockdown Shanghai, Warga Protes Ramai-ramai Berdiri di Balkon Berteriak-teriak

"Wuuuh!" seru beberapa dari warga itu ketika satu unit truk melintas di atas kubangan dan memercikkan air berlumpur.

Tiba-tiba, "Strike!" salah satu remaja berseru keras, di mata pancingnya seekor ikan lele berukuran besar bergeliat.

Sontak, para warga itu tertawa berderai, seakan momen itu terjadi di sungai.

Mereka sedang melakukan aksi protes atas Jalan Raya Negeri Katon yang tak kunjung diperbaiki sejak bertahun lalu.

Salah satu warga, Idham (30) mengatakan, kubangan lokasi aksi protes itu satu dari beberapa titik di jalan tersebut yang mengalami rusak parah.

"Sudah lama, mungkin tahunan nggak pernah diperbaiki," kata Idham saat dihubungi, Sabtu siang.

Baca juga: 3 Tahun Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Protes dan Tanam Pohon Pisang

Menurutnya, jalan itu adalah jalan utama yang menghubungkan Lampung Tengah dan Lampung Utara dari Kampung Gedung Negeri Katon, Kecamatan Selagai Lingga.

"Ini jalan utama, aktivitas perekonomian warga ya lewat jalan ini," kata Idham.

Warga sudah beberapa kali mengadu ke pemerintah setempat. Namun, lantaran kesabaran sudah habis warga pun melakukan aksi protes itu dengan menebar ikan lele dan mancing di kubangan jalan tersebut.

"Ada empat titik lokasi warga protes dengan mancing di kubangan ini," kata Idham. Titik-titik itu adalah jalan utama yang melintasi irigasi pengairan Way Pengubuan.

Baca juga: UEA Geser Akhir Pekan dari Jumat-Sabtu ke Sabtu-Minggu, Warga Protes

Serta di sepanjang jalan perbatasan Lampung Tengah dengan Lampung Utara. "Sebenarnya tahun lalu sudah pernah diperbaiki, tapi cuma ditimbun tanah," kata Idham.

Akhirnya, ketika hujan deras timbunan tanah itu berubah menjadi kubangan lumpur.

"Kami harap pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Soalnya kita warga setempat sehari-hari lewat jalan ini, kerja, dagang," kata Idham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com