Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Mudik Lebaran di Bangka Belitung Tersebar di 385 Lokasi, Mulai dari Masjid hingga Pelabuhan

Kompas.com - 23/04/2022, 10:53 WIB
Heru Dahnur ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 personel gabungan dikerahkan selama operasi ketupat menumbing 2022 di Kepulauan Bangka Belitung.

Operasi pengamanan arus mudik Lebaran tersebut diprioritaskan di 385 lokasi, yakni terminal 10 titik, masjid 312 titik, pusat perbelanjaan 51 titik, bandara 2 titik, dan pelabuhan penyeberangan 10 titik.

Sementara pos pengamananan sebanyak 16 titik, pos pelayanan 9 titik dan pos terpadu 6 titik.

Baca juga: Mudik ke Sumenep Bisa Naik Pesawat dari Surabaya, Berikut Jadwal Penerbangannya

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Yan Sultra mengatakan, kondisi umum permasalahan yang menjadi fokus perhatian di antaranya terkait fasilitas penyeberangan dan transportasi, jalur lintas darat, lokasi wisata dan faktor cuaca.

"Diperlukan sinergi tugas, tanggung jawab, dan kolaborasi antar instansi terkait," ujar Yan saat rapat koordinasi, Jumat (22/4/2022).

Yan memprediksi terjadi peningkatan volume kendaraan bermotor pada ruas jalur arteri khususnya yang menuju ke pusat kota dan kabupaten.

Kemudian peningkatan pada ruas jalur penyeberangan (ASDP) di Pelabuhan Tanjung kalian Muntok yang menuju ke Pelabuhan Tanjung Api-Api, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran, Jasa Marga Operasikan Fungsional Tol Japek II Selatan Sepanjang 8,5 Km

Selanjutnya peningkatan volume kendaraan menuju lokasi wisata, pusat perbelanjaan serta lokasi yang menjadi konsentrasi pada perayaan Idul Fitri 1443 H.

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi Operasi Ketupat Menumbing pada 2021, kata Yan, jumlah angka kriminalitas terjadi sebanyak 21 kasus, sedangkan pada 2020 sebanyak 20 kasus.

Sedangkan jumlah kecelakaan lalu lintas selama operasi ketupat 2021 sebanyak 27 kasus, bila dibandingkan 2020 sebanyak 8 kasus.

"Perlu kita tingkatkan kewaspadaan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kejahatan yang bersifat konvensional seperti curat, curas, dan curanmor perlu kita waspadai," ujar Yan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com