Saat itu, pelaku melancarkan aksinya. Dia mengirimkan sebuah link dengan alasan untuk melihat poin di bank yang Irwanuari pakai.
"Akhirnya, saya klik link itu dan langsung terkoneksi ke akun mobile banking saya," papar dia.
Saat itu, dia mengaku seperti terhipnotis. Dia hanya melakukan apa yang diperintahkan oleh penelepon tersebut.
"Setelah itu, saya memberikan kode one time password (OTP) kepada penelepon itu. Saya benar-benar tak sadar," imbuh dia.
Setelah menguras habis tabungan di Bank BRI milik Irwan, penelepon itu melanjutkan aksinya dengan menguras isi tabungan milik Irwan di Bank BCA.
"Kalau ditotal yang ada di Bank BRI Rp 31 juta dan di Bank BCA Rp 34 juta, berarti total ada Rp 65 juta," kata dia.
Saat ini, Irwan benar-benar terpukul. Dia hanya sanggup bercerita kepada istrinya karena harus membayar uang pinjaman bank yang belum pernah dia gunakan.
"Sekarang tak punya tabungan. Cita-cita kami membangun rumah sederhana juga gagal. Tabungan itu adalah jerih payah saya selama tujuh tahun menabung," papar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.