Jelang Paskah dan Idul Fitri, Pelintas Batas di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Meningkat

KUPANG, KOMPAS.com - Setelah dibuka secara resmi dan pemberlakuan visa on arrival (VOA), pelintas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami peningkatan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham NTT Marciana Dominika Jone menjelaskan, pihaknya akan mengantisipasi kedatangan warga negara Timor Leste ke Indonesia jelang Paskah dan Idul Fitri.

Baca juga: Kebijakan Visa on Arrival, Warga Timor Leste Masuk ke Indonesia Cukup Bayar Rp 500.000

"Kita mengantisipasi masa Paskah, maupun Idul Fitri terkait kedatangan warga negara Timor Leste ke Indonesia akan meningkat. Kemungkinan besar akan naik 50 persen, karena kedekatan emosional dan keyakinan serta budaya yang sama," kata Marciana di ruang kerjanya, Rabu (13/4/2022).

Menurut Marciana, untuk mengantisipasi membeludaknya pelintas batas jelang Paskah, Idul Fitri, maupun Pemilu Presiden Timor Leste putaran kedua, pihaknya akan menambah petugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain.

"Untuk satu pekan terakhir saja jumlah pelintas di perbatasan sebanyak 1.115 orang dalam satu pekan terakhir. Warga negara Indonesia paling banyak melintas PLBN Mota'ain," kata dia.

Ia menjelaskan, sejak perbatasan RI-RDTL kembali dibuka pada 6 April, kunjungan warga negara Timor Leste ke Indonesia tidak begitu signifikan.

Sedangkan kunjungan warga negara Indonesia ke Timor Leste, yang meningkat drastis.

Data yang diperoleh, perlintasan di PLBN Mota'ain sejak 6-12 April 2022 yakni, keberangkatan warga negara Indonesia (WNI) sebanyak 356 orang. Kedatangan warga negara Indonesia 389 orang.

Sedangkan kedatangan warga negara asing (WNA) sebanyak 156, dan keberangkatan sebanyak 114 orang.

Warga Indonesia Bebas Visa ke Timor Leste