Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Vaksin Booster di Kabupaten Tangerang April 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, Kuota, dan Jadwal

Kompas.com - 11/04/2022, 21:06 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Vaksin booster merupakan syarat mudik Lebaran 2022 yang ditetapkan pemerintah.

Jika sudah vaksin, pemudik tidak perlu melengkapi perjalan mudik dengan tes swab PCR atau antigen.

Berikut ini sejumlah fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan vaksin booster di Kabupaten Tangerang April 2022.

Vaksin Booster di Kabupaten Tangerang April 2022

1. Puskesmas Balaraja

Puskesmas Balaraja melayani vaksin booster pada tanggal 12-16 April 2022, pukul 08.00-12.00 WIB di Puskesmas Balaraja.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Sidoarjo April 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, dan Jadwal

Jenis vaksin booster yang digunakan adalah Pfizer dengan kuota sebanyak 100 orang per hari.

Syarat vaksin booster:

  • Usia 18 tahun ke atas
  • Membawa fotokopi KTP
  • E-tiket vaksin 3 di Peduli Lindungi

Untuk peserta vaksin yang memiliki riwayat komorbid harus membawa surat rekomendasi dari dokter secara tertulis.

2. Puskesmas Cikupa

Puskesmas Cikupa melayani vaksin booster pada tanggal 12-25 April 2022, pukul 08.00-12.00 WIB di Gerai Tangerang Gemilang.

Syarat vaksin booster:

  • Membawa fotokopi KTP.
  • Membawa bolpoin.
  • Memiliki e-tiket vaksin dosis 3 di aplikasi Peduli Lindungi,

3. Puskesmas Cisauk

Puskesmas Cisauk melayani vaksin booster setiap hari kerja, pukul 08.00-11.00 WIB.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Samarinda April 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, Kuota, dan Jadwal

Jenis vaksin yang digunakan adalah Pfizer.

Syarat vaksin booster:

  • Jarak vaksin booster minimal 3 bulan dari vaksin dosis 2.
  • Memiliki e-tiket vaksin dosis 3 di aplikasi Peduli Lindungi.
  • Membawa bolpoin, KTP/KK.

4. Puskesmas Jayanti

Puskesmas Jayanti melayani vaksin booster setiap Senin-Sabtu, pukul 08.00-11.00 WIB di UPTD Puskesmas Jayanti.

Jenis vaksin yang digunakan adalah Moderna dan Astra Zeneca dengan kuota sebanyak 100 orang/hari.

Syarat vaksin booster:

  • Membawa fotokopi KTP/KK.
  • Memiliki e-tiket vaksin ke-3 di aplikasi Peduli Lindungi.
  • Jenis vaksin primer (1 dan 2) yang diterima adalah Sinovac, Pfizer, dan Astra Zeneca Menggunakan masker.

5. Puskesmas Mauk

Puskesmas Mauk melayani vaksin booster pada Senin-Sabtu, pukul 08.00-11.00 WIB dengan kuota terbatas.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Samarinda April 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, Kuota, dan Jadwal

Syarat vaksin booster:

  • Memiliki e-tiket/surat keterangan vaksin 2 untuk vaksin booster.
  • Masyarakat umum.

6. Puskesmas Pakuhaji

Puskesmas Pakuhaji melayani vaksin booster setiap Senin-Sabtu.

Syarat vaksin booster:

  • Membawa fotokopi KTP/KK.
  • Menunjukkan e-tiket vaksin ke-3 di aplikasi Peduli Lindungi.

7. Puskesmas Suradita

Puskesmas Suradita melayani vaksin booster setiap hari Senin-Sabtu. pukul 09.00-11.00 WIB di Puskesmas Suradita.

Jenis vaksin yang digunakan adalah Astra Zeneca.

8. Puskesmas Tiga Raksa

Puskesmas Tiga Raksa melayani vaksin booster setiap Senin-Sabtu, pukul 08.00-11.00 WIB.

Jenis vaksin yang digunakan adalah Pfizer dengan kuota 200/hari.

Syarat vaksin booster adalah fotokopi KK/KTP.

Sumber:

Instagram @puskesmas_jayanti
Instagram @puskesmas.mauk
Instagram @puskesmas_pakuhaji
Instagram @officialpuskesmassuradita_
Instagram @puskesmas_tigaraksa
Instagram @puskesmascisauk
Instagram @puskesmascikupaofficial
Instagram @pkm_balaraja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com