Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Najwa, Gadis 15 Tahun Berhenti Tumbuh Kembang, Tubuh dan Pola Pikir seperti Balita

Kompas.com - 11/04/2022, 10:42 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang gadis kecil digendong ayahnya di dalam rumah. Badannya tampak berisi dan sedikit gemuk. Saat diturunkan dan dipangku, terlihat wajahnya seperti kebingungan.

Dia tak beranjak saat diminta untuk berjalan mengambil makanan ringan. Godaan dari adiknya tak juga meluluhkan, tetapi sang gadis kecil hanya tersenyum.

Najwa Rosyidatust Suraya, nama sang gadis kecil. Dia anak ketiga dari pasangan Imron dan Siti Koiriah, warga kampung Juranggunting RT 03 RW 05 Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

Baca juga: Mengenal Gejala Sepsis, Kondisi Medis yang Dialami Chicco Jerikho

Siapa sangka, meski bertubuh mungil, Najwa telah berusia 15 tahun. Dia tak bisa menikmati masa anak-anak menuju remajanya, dan tetap bertingkah seperti bocah.

Meski bisa berjalan sendiri, dia tak boleh lepas dari pengawasan. "Karena kalau ada menanjak sedikit saja, bisa terjatuh dan dia pasti kesakitan. Dia gampang capek juga," kata Imron, Minggu (10/4/2022).

Imron mengatakan, Najwa sangat suka menggambar. Jika dibiarkan berkreasi, dalam sehari dia bisa menghabiskan satu buku gambar.

"Dia memang suka menggambar. Kalau soal makanan, biasa saja. Apa yang ada di rumah dimakan, tapi dia tidak suka jajanan, kalau buah suka," jelasnya.

Saat diberi bingkisan berisi buah oleh Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana, Najwa bisa menyebut nama-nama buah yang ada. Mulai dari anggur, apel, pisang, dan kelengkeng.

"Tapi memang suaranya kecil dan harus mendekat agar kita dengar. Kalau ada orang asing, dia juga cenderung takut sehingga lebih banyak diam," kata Imron yang bekerja sebagai buruh bangunan.

Baca juga: Karena Kondisi Medis Langka, Gadis 16 Tahun Ini seperti Nenek-nenek

Imron mengatakan, Najwa pernah sekolah di SLB. Namun, karena harus ditunggui setiap hari, akhirnya Najwa putus sekolah.

"Akhirnya kalau ibunya mengajar di TK, Najwa ikut. Dia senang bertemu teman-temannya, tapi tetap harus diawasi," jelasnya.

Ibu Najwa, Siti, mengaku tidak tahu penyakit yang mendera anaknya. Menurut dia, saat dalam kandungan hingga lahir, Najwa dalam keadaan baik dan normal. "Umur delapan bulan itu malah dia aktif sekali, bisa naik turun ranjang sendiri," ungkapnya.

Namun, setelah sekitar berumur satu tahun, pertumbuhan Najwa seperti terhenti. "Baik dari tinggi badan, komunikasi, dan pikirannya tidak bertambah. Saya juga kurang tahu apa sebabnya karena tidak ada gejala apa pun saat itu," jelas Siti.

Baca juga: Kena Kondisi Medis Aneh, Pria Ini Ejakulasi di Anus dan Buang Air Besar di Alat Kelamin

Upaya pengobatan telah diupayakan oleh orangtua Najwa. Namun, karena keterbatasan biaya, usaha tersebut pun dihentikan. "Ada yang menyampaikan, kemungkinan saat kecil terjatuh dan kena di tulang ekor, sehingga menghambat pertumbuhannya," jelas Siti.

Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana yang menjenguk Najwa menyampaikan, pihaknya menugaskan Unit Dokkes Polres Salatiga untuk memantau kondisi kesehatan Najwa dan keluarganya.

"Tentu dengan kondisi tersebut, selain anak, orangtua yang menjaga harus selalu dalam kondisi prima. Sehingga, kesehatannya akan selalu dipantau secara berkala," ungkapnya.

Indra mengungkapkan, Polres Salatiga akan selalu hadir untuk masyarakat, tidak hanya dalam memberikan rasa aman dan nyaman, tetapi juga untuk berempati. "Bantuan yang kami berikan ini tujuannya hanya untuk meringankan beban keluarga," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com