Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu yang Telantarkan Bayi di Teras Rumah Lakukan Persalinan Tanpa Bantuan Medis

Kompas.com - 04/04/2022, 20:58 WIB
Firmansyah,
Khairina

Tim Redaksi

 

BENGKULU, KOMPAS.com - Polres Mukomuko, Polda Bengkulu menangkap pasangan kekasih yang membuang bayinya di teras rumah warga Desa Retak Ilir, Kecamatan Mukomuko Selatan, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sabtu (2/4/2022).

Kapolres Mukomuko AKBP Witdiardi menjelaskan pelaku inisial NM (19) adalah ibu bayi sedangkan MJI (22) adalah ayah bayi. Mereka telah berpacaran selama 5 tahun.

Pelaku membuang bayi di teras rumah warga yang tak lain adalah bibi pelaku.

Baca juga: Identitas Orangtua yang Telantarkan Bayi di Teras Rumah Warga Bengkulu Terungkap

Terungkapnya kasus ini bermula kecurigaan warga dan polisi. Saat banyak orang yang hendak mengadopsi bayi itu, pelaku menolak keras diadopsi.

Setelah diinterogasi barulah pelaku mengakui bahwa itu adalah bayinya.

"Bayi itu dilahirkan dengan proses persalinan yang dilakukan pelaku dan kekasihnya hanya berbekal gunting dilakukan di pondok belakang rumah orangtua pelaku dekat kandang sapi," kata Kapolres saat dikonfirmasi, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan di Teras Rumah Warga di Bengkulu

Dilanjutkan Kapolres, saat hendak melahirkan, NM menelepon pacarnya memberitahu dia mau melahirkan. Kemudian, pelaku dan pacarnya bertemu di belakang rumah orangtua NM.

Keduanya lalu menuju pondok dekat kandang sapi di belakang rumah orangtua NM pada pukul 21. 00 WIB. Kemudian sekitar pukul 02.00 WIB tersangka melahirkan bayinya, Kamis (31/3/2022).

Usai memotong tali pusar dan membersihkan bayi dengan kain yang telah dipersiapkan. bayi dibungkus dengan kain kemudian diletakkan di teras rumah warga berjarak 2 rumah dari rumah pelaku.

Teras rumah tempat pelaku membuang bayinya tak lain rumah bibinya.

Menjelang pagi, bibi pelaku dikejutkan tangisan bayi. Mendapati ada seorang bayi mungil di teras rumahnya bibi pelaku melapor ke polisi.

"Saat ini ibu bayi telah ditetapkan tersangka," ujar Kapolres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com