Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Daerah yang Menjadi Calon Provinsi Baru Papua Tengah

Kompas.com - 09/04/2022, 17:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Papua Tengah (Meepago) dicalonkan bakal menjadi provinsi baru di Indonesia.

Wilayah calon provinsi baru Papua Tengah meliputi Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Deiyai, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak. Berikut profilnya.

Profil Daerah Calon Provinsi Baru Papua Tengah

Kabupaten Paniai

Luas Kabupaten Paniai memiliki luas wilayah 8.045, 25 km2. Sedangkan, secara geografis letak wilayahnya berada pada 13 derajat 60 19' BT dan 03 derajat 05 6' LS.

Kabupaten Paniai berbatasan dengan Kabupaten Nabire dan Waropen di sebelah utara, berbatasan dengan Kabupaten Mimika dan Deiyai di sebelah selatan, berbatasan dengan Kabupaten Intan Jaya di sebelah timur, dan berbatasan dengan Kabupaten Dogiyai dan Nabire di sebelah barat.

Baca juga: 3 Provinsi Baru Indonesia di Papua: Ha Anim, Meepago, dan Lapago

Jumlah penduduk Kabupaten Paniai sebanyak 180.502 jiwa (BPS 2020).

Sumber daya alam Kabupaten Paniai berupa sungai yang melewati daerah ini (Sungai Weya, Sungai Aga, Sungai Eka, dan Sungai Yawei) dan hutan.

Potensi ekonomi berasal dari kehutanan dengan masuknya investor-investor swasta. Sektor kehutanan memberikan sumbangan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Pania.

Kabupaten Mimika

Bangunan di Kuala Kencana, Mimika, Papua.SHUTTERSTOCK/EriJenchi Bangunan di Kuala Kencana, Mimika, Papua.

Luas wilayah Kabupaten Mimika adalah 19.592 km2 atau 4,75 persen dari luar wilayah Provinsi Papua.

Secara geografis Kabupaten Mimika terletak antara 134 derajat 31' - 138 derajat 31' Bujur Timur dan 4 derajat 60 - 5 derajat 18' Lintang Selatan.

Jumlah penduduk Kabupaten Mimika sebanyak 311.969 jiwa (BPS 2020).

Sumber daya alam berupa cadangan tembaga, emas, perak, dan mineral lainnya yang merupakan cadangan terbesar di dunia.

Baca juga: Mengenal Stadion Atletik Mimika di Tanah Papua, Dibangun dengan Anggaran Rp 468 Miliar

Potensi ekonomi berasal dari pertambangan dan penggalian yang memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Mimika.

Kabupaten Dogiyai

Luas wilayah Kabupaten Dogiyai sebesar 7.052,92 km2. Sedangkan, secara geografis wilayah ini terletak di 135 derajat 20 - 136 derajat 37', Bujur Timur dan 3 derajat 57'- 4 derajat 15' Lintang Selatan.

Sejumlah truk pengangkut BBM dari TBBM Nabire melintasi kawasan hutan menuju sejumlah daerah pedalaman di antaranya dogiyai, paniai hingga yang terjauh Kampung Obano di Papua, Rabu (28/11/2018). Meski dengan upaya distribusi yang tidak mudah, program BBM satu harga menjadi sangat vital bagi masyarakat pedalaman Papua guna mendukung berbagai aktivitas mereka.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Sejumlah truk pengangkut BBM dari TBBM Nabire melintasi kawasan hutan menuju sejumlah daerah pedalaman di antaranya dogiyai, paniai hingga yang terjauh Kampung Obano di Papua, Rabu (28/11/2018). Meski dengan upaya distribusi yang tidak mudah, program BBM satu harga menjadi sangat vital bagi masyarakat pedalaman Papua guna mendukung berbagai aktivitas mereka.

Batas wilayah daerah pegunungan ini adalah di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Dogiyai, di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Mimika, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pabiai dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kaimana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com