Salin Artikel

Mengenal Daerah yang Menjadi Calon Provinsi Baru Papua Tengah

KOMPAS.com - Papua Tengah (Meepago) dicalonkan bakal menjadi provinsi baru di Indonesia.

Wilayah calon provinsi baru Papua Tengah meliputi Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Deiyai, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak. Berikut profilnya.

Profil Daerah Calon Provinsi Baru Papua Tengah

Kabupaten Paniai

Luas Kabupaten Paniai memiliki luas wilayah 8.045, 25 km2. Sedangkan, secara geografis letak wilayahnya berada pada 13 derajat 60 19' BT dan 03 derajat 05 6' LS.

Kabupaten Paniai berbatasan dengan Kabupaten Nabire dan Waropen di sebelah utara, berbatasan dengan Kabupaten Mimika dan Deiyai di sebelah selatan, berbatasan dengan Kabupaten Intan Jaya di sebelah timur, dan berbatasan dengan Kabupaten Dogiyai dan Nabire di sebelah barat.

Jumlah penduduk Kabupaten Paniai sebanyak 180.502 jiwa (BPS 2020).

Sumber daya alam Kabupaten Paniai berupa sungai yang melewati daerah ini (Sungai Weya, Sungai Aga, Sungai Eka, dan Sungai Yawei) dan hutan.

Potensi ekonomi berasal dari kehutanan dengan masuknya investor-investor swasta. Sektor kehutanan memberikan sumbangan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Pania.

Luas wilayah Kabupaten Mimika adalah 19.592 km2 atau 4,75 persen dari luar wilayah Provinsi Papua.

Secara geografis Kabupaten Mimika terletak antara 134 derajat 31' - 138 derajat 31' Bujur Timur dan 4 derajat 60 - 5 derajat 18' Lintang Selatan.

Jumlah penduduk Kabupaten Mimika sebanyak 311.969 jiwa (BPS 2020).

Sumber daya alam berupa cadangan tembaga, emas, perak, dan mineral lainnya yang merupakan cadangan terbesar di dunia.

Potensi ekonomi berasal dari pertambangan dan penggalian yang memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Mimika.

Kabupaten Dogiyai

Luas wilayah Kabupaten Dogiyai sebesar 7.052,92 km2. Sedangkan, secara geografis wilayah ini terletak di 135 derajat 20 - 136 derajat 37', Bujur Timur dan 3 derajat 57'- 4 derajat 15' Lintang Selatan.

Batas wilayah daerah pegunungan ini adalah di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Dogiyai, di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Mimika, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pabiai dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kaimana.

Jumlah penduduk Kabupaten Dogiyai adalah sekitar 99.277 (BPS 2020).

Sementara, sumber daya alam berupa 85 pesen wilayahnya berupa hutan alami.

Potensi ekonomi berasal dari sektor jasa keuangan, persewaan, jasa perusahaan, pertambangan, penggalian, pengangkutan, dan komunikasi.

Kabupaten Deiyai

Luas wilayah Kabupaten Deiyai kurang lebih 41.231,6 km2.

Secara geografis terletak pada 4 derajat 02 42,12 Lintang Selatan dan 136 derajat 16 48,32" Bujur Timur.

Batas wilayah Kabupaten Deiyai adalah di sebelah utara berbatasan dengan Distrik Yatamo Kabupaten Paniai dan di sebelah selatan berbatasan dengan Distrik Mimika Timur dan Distrik Mimika Barat Kabupaten Mimika.

Kemudian, batas wilayah di sebelah barat adalah Distrik Kamu Selatan dan Distrik Kamu Timur Kabupaten Dogiyai dan di sebelah timur berbatasan dengan Distrik Paniai Timur Kabupaten Paniai.

Jumlah penduduk Kabupaten Deiyai sekitar 74.529 jiwa (BPS 2020).

Sumber daya alam berupa kawasan hutan, baik hutan lindung maupun hutan produksi. Selain itu, wilayah ini juga memiliki danau purba (Danau Tigi) dan sungai-sungai yang memiliki potensi pengembangan ikan tawar.

Potensi ekonomi berasal dari sektor pertanian yang memberikan sumbangan terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Deiya.

Kabupaten Intan Jaya

Luas wilayah Kabupaten Intan Jaya adalah 3.992,02 km2.

Batas wilayah Kabupaten Intan Jaya adalah berbatasan dengan Kabupaten Puncak (Doufo) di sebelah timur, berbatasan dengan Kabupaten Nabire (Bogoboida) di sebelah barat, berbatasan dengan Kabupaten Waropen (Masirei) di sebelah utara, dan berbatasan dengan Kabupatan Paniai (Dumadamma) di sebelah selatan.

Jumlah penduduk Kabupaten Intan Jaya sekitar 50.599 jiwa.

Sumber daya alam berupa pertambangan dengan tambang emas yang sangat besar, pertanian, perkebunan, dan Puncak Carstenz yang dikelilingi salju abadi.

Potensi ekonomi hasil pertanian perkebunan berupa sayur organik dan kopi Arabika yang dipasarkan ke pasar domestik dan luar negeri.

Kabupaten Puncak memiliki luas wilayah 8,055 km2

Secara geografis terletak pada posisi 3 derajat 00'- 4 derajat 03 Lintang Selatan serta 136 derajat 40' - 138 derajat 05 Bujur Timur.

Jumlah penduduk Kabupaten Puncak diperkirakan sekitar 115.323 jiwa (BPS 2020)

Batas wilayah Kabupaten Puncak, yaitu di sebelah barat berbatasan dengan Distrik Sugapa, Distrik Agisiga, dan Kabupaten Paniai.

Batas wilayah lainnya berupa Distrik Kuyawage, Distrik Fawi, Distrik Mewoluk, Distrik Mulia, Kabupaten Lanny Jaya, dan Kabupaten Puncak Jaya di sebelah timur.

Batas wilayah di sebelah utara adalah Distrik Waropen Atas dan Kebupaten Mamberamo Raya. Sedangkan, batas wilayah di sebelah selatan adalah Distrik Mimika Baru, Distrik Agimuga, dan Kabupaten Mimika.

Sumber daya alam berupa Puncak Cartenz.

Potensi ekonomi berupa dalam bidang infrastruktur, pertambangan, energi, serta pariwisata.

Sumber:
paniaikab.go.id
kkp.go.id
www.ejournal.stiejb.ac.id
penghubung.papua.go.id
puncakkab.go.id

https://regional.kompas.com/read/2022/04/09/170048778/mengenal-daerah-yang-menjadi-calon-provinsi-baru-papua-tengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke