Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Noken Asli Suku Kamoro Papua, Dibuat dari Kulit Kayu dan Daun

Kompas.com - 09/04/2022, 13:16 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Menganyam noken

Bernadeta Natuapoka, salah satu mama yang kini sudah berusia 82 tahun masih aktif menganyam noken asli Suku Kamoro. Ia tinggal bersama anak-anak dan cucu-cucunya.

Memanfaatkan halaman depan rumahnya di SP 04, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua, Mama Bernadeta begitu serius menganyam noken. Meski matanya sudah rabun dan tidak melihat dengan jelas, senyumnya masih mengembang ketika mengayam noken.

Kedua tangan Mama Bernadeta memegang noken sambil menganyamnya. Noken yang dianyam wanita paruh baya ini adalah noken yang berasal dari kulit kayu pohon waru.

Baca juga: Sempat Berbelanja, Jokowi Borong Noken di Jayapura

Mama Bernadeta melepaskan sejenak anyaman nokennya, lalu berdiri dan berjalan ke dalam rumahnya guna mengambil dua buah noken asli Kamoro hasil anyamannya yang sudah jadi.

“Noken berukuran sedang ini dalam sehari saya bisa anyam selesai. Jika tidak ke mana-mana, maka dalam sehari saja nokennya sudah jadi,” ungkapnya sambil menunjukkan dua noken yang telah dibuatnya tersebut.

Baca juga: Cuplikan Film Si Tikam Noken Picu Kontroversi, Ini Kata Tokoh-tokoh di Papua

Bagi mama Bernadeta, menganyam noken Suku Kamoro merupakan pekerjaannya sehari-hari, sehingga tak heran untuk membuatnya tidak sulit baginya.

“Noken begini kalau mama tidak jalan, maka dalam sehari saja sudah jadi. Tapi kalau mama ada keluar jalan, maka bisa dua hari sudah jadi,” ucapnya.

Noken asli Kamoro ini dijual oleh Mama Bernadeta dengan harga Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per noken. Jika ada yang ingin membelinya, bisa langsung datang ke rumah Mama Bernadeta. Ia tidak biasa menjualnya seperti penjualan noken lainnya.

“Saya tidak biasa jual di pasaran seperti di depan pertokoan atau di pinggir jalan. Biasa kalau ada yang membeli, maka datang langsung membelinya di rumah. Kalau tidak ada yang biasa pesan, maka saya langsung membuatnya,” ungkapnya.

Butuh regenerasi

Sayangnya, keterampilan menganyam noken ini tidak diteruskan oleh Mama Bernadeta yang kini berusia hampir satu dekade ini kepada anak-anak dan cucu-cucunya.

Bukannya tidak mau meneruskan, menurut Mama Bernadeta, anak dan cucunya tidak mau belajar dan melihat langsung proses cara membuat noken asli Suku Kamoro.

“Anak-anak dan cucu-cucu tidak bisa menganyam noken. Mereka malah bekerja yang lain. Ada yang jualan lain dan tidak bisa menganyam noken,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com