Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Masjid Agung Nurul Huda, Masjid yang Berdiri Sejak Masa Kesultanan Sumbawa

Kompas.com - 07/04/2022, 14:39 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Masjid Agung Nurul Huda begitu melekat di hati masyarakat Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Berdiri pada tahun 1648 masa awal Kesultanan Sumbawa, masjid itu menyimpan sejarah panjang penyebaran ajaran Islam di tanah Sumbawa.

Masjid ini terletak di pusat Kecamatan Sumbawa. Lokasinya berada di sebelah Kesultanan Sumbawa, yaitu Istana Tua Dalam Loka.

"Dulu itu, Masjid Agung Nurul Huda milik kesultanan, di sampingnya ada Istana Dalam Loka dan di sebelahnya ada pemakaman yang terhubung satu sama lain dalam satu lingkungan," kata Sekretaris Lembaga Adat Tana Samawa (LATS), Syukri Rahmat kepada Kompas.com, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Sirkuit MXGP Samota Sumbawa Ditargetkan Rampung 2 Pekan

Syukri menjelaskan, ada makna filosofis dari tiga kompleks yang saling terhubung itu. Yaitu untuk mengingatkan supaya manusia tidak lupa beribadah dan selalu mengingat akan datangnya kematian.

Menurut Syukri, masjid itu pertama kali berdiri pada tahun 1648 di masa awal Kesultanan Sumbawa. Namun, masjid itu sudah mengalami pemugaran. Masjid yang berdiri saat ini adalah hasil pemugaran.

"Masjid di samping Istana Dalam Loka itu sudah berdiri pada tahun 1648, sejak awal masa kesultanan," ungkapnya.

Baca juga: Gubernur NTB Bertemu Ahok Bahas MXGP Samota Sumbawa

Pada masa Sultan Sumbawa Dewa Mas Pamayam yang juga disebut Mas Cini (1648-1668), masjid di lingkungan istana sudah ada, tetapi bentuknya masih sederhana.

Pada masa itu, ajaran Islam semakin kuat di Sumbawa. Kemudian, pada masa Sultan Harun Al-Rasyid I (1675-1702), di lokasi tersebut ada makam sehingga masjid itu disebut masjid makam.

Sultan Sumbawa yang di makamkan di lokasi masjid yaitu Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III (1883-1931) dan permaisurinya serta Sultan Muhammad Kaharuddin III (1931-1958) dan permaisurinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com