Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Segi Tiga Emas, Ikon Wisata di Kampung Doyo Lama, Papua

Kompas.com - 06/04/2022, 07:55 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com- Lokasi wisata segi tiga emas merupakan ikon wisata yang ada di Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua.

Ketiga lokasi wisata ini berada di bagian barat Danau Sentani.

Disebut segi tiga emas, lantaran Kampung Doyo Lama yang berada tak jauh dari lokasi Danau Sentani ini memiliki tiga spot wisata.

Baca juga: Menengok Cantiknya Kampung Yoboi, Desa Wisata di Atas Danau Sentani (1)

Ketua Kelompok Sadar Wisata Kampung Doyo Lama, Ricky Pangkatana mengatakan, Kampung Doyo Lama memiliki beberapa lokasi wisata yang disebut sebagai segi tiga emas, yaitu Bukit Teletubies atau Tungkuwiri, Situs Megalitik Tutari dan Tanjung.

“Ada segi tiga emas yang menjadi potensi wisata yang didorong menjadi desa wisata yang ada di Kabupaten Jayapura,” katanya kepada Kompas.com, Rabu (06/04/2022).

Berikut ini pesona segi tiga emas yang merupakan ikon wisata di Kampung Doyo Lama, Papua:

Baca juga: Anggota TPNPB-OPM di Papua Barat Menyerahkan Diri, Ahli: Mereka Korban Propaganda

Bukit Tungkuwiri

Bukit Tungkuwiri atau Teletabies yang merupakan salah satu objek wisata di Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, PapuaKOMPAS.COM/Roberthus Yewen Bukit Tungkuwiri atau Teletabies yang merupakan salah satu objek wisata di Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua

Bukit Tungkuwiri atau Teletubies selama ini menjadi primadona wisata yang ada di Doyo Lama.

Tak heran jika setiap hari banyak pengunjung yang datang untuk menghabiskan waktu di Bukit Tukuwiri.

Sebelumnya, warga yang berkunjung ke Bukit Tungkuwiri tak perlu mengeluarkan biaya alias gratis.

Namun dengan penataan lokasi yang dilakukan lebih baik di Bukit Tungkuwiri, maka para pengunjung harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 10.000 sampai Rp 20.000 untuk masuk ke lokasi.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 5 April 2022

Ricky menjelaskan, sebelum PON XX2021, dilakukan penataan terhadap Bukit Tungkuwiri yang dimulai dari pembangunan tangga-tangga menuju ke puncak oleh Pemerintah Kampung Doyo Lama.

Sedangkan, pos penjagaan, WC pria dan wanita, jalan di lokasi wisata dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Tempat wisata di Tungkuwiri ini dikelola oleh Pemerintah Kampung Doyo Lama, mulai dari karcis, pembersihan di lokasi wisata dilakukan oleh pemerintah kampung,” katanya.

Baca juga: KSAD Bakal Masukkan Adik Sertu Eka, Korban Pembunuhan OTK Papua, ke Akmil

Untuk naik ke puncak Bukit Tungkuwiri, para pengunjung dan wisatawan harus naik anak tangga sebanyak kurang lebih 180.

Hampir sebagian pengunjung yang naik anak tangga harus beristirahat sejenak di pertengahan sebelum naik ke puncaknya.

Di sepanjang Bukit Tungkuwiri terdapat empat buah pondok persinggahan yang telah dibangun.

Pondok ini biasanya digunakan oleh para pengunjung dan wisatawan untuk beristirahat, sambil menikmati angin sepoi-sepoi dari bagian Danau Sentani.

Baca juga: Menengok Cantiknya Kampung Yoboi, Desa Wisata di Atas Danau Sentani (1)

Ricky mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Kampung Doyo Lama berencana membangun beberapa pondok persinggahan ke arah Bukit Tungkuwiri, sehingga para pengunjung dan wisatawan yang datang berkunjung bisa menggunakannya untuk beristirahat.

“Kita akan menambah pondok persinggahan ke arah bukit. Pondok yang dibangun ini akan lebih natural dengan menggunakan kayu dan atapnya menggunakan daun dan alang-alang, sehingga kelihatan tradisional,” ujarnya.

Dalam seminggu, ratusan bahkan ribuan pengunjung datang ke Bukit Tungkuwiri.

“Dalam seminggu bisa ratusan sampai ribuan pengunjung ke Bukit Tungkuwiri. Paling ramai hari Sabtu dan Minggu,” ucapnya.

Baca juga: Anggota TPNPB-OPM di Papua Barat Menyerahkan Diri, Ahli: Mereka Korban Propaganda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com