Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Segi Tiga Emas, Ikon Wisata di Kampung Doyo Lama, Papua

Kompas.com - 06/04/2022, 07:55 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Situs Megalitik Tutari

Situs Megalitik Tutari merupakan wisata sejarah tentang masa lalu kehidupan masyarakat yang ada di Danau Sentani, khususnya di Kampung Doyo Lama.

Tutari sendiri dalam bahasa Sentani terbagi menjadi dua bagian, tu berarti matahari dan tari berarti lingkaran. Secara harafiah Tutari berarti matahari yang berada di tengah-tengah lingkaran.

Situs bersejarah ini merupakan lokasi binaan yang selama ini menjadi pusat perhatian oleh Balai Arkeologi Papua dan Dinas Kebudayaan Provinsi Papua.

Di Situs Tutari, tersimpan sejumlah benda-benda prasejarah.

Baca juga: Anak Sertu Eka yang Kini Yatim Piatu, Terinfeksi Covid-19 dan Usai Jalani Operasi, Bagaimana Kondisinya?

Ada sekitar enam sektor lokasi prasejarah yang ada di Situs Tutari, mulai dari ukiran yang terdapat di berbatuan besar.

Ukiran ini berbentuk ikan, kadal, ular, gelang, kapak batu hingga batu tegak atau menhir di bagian terakhir.

Penelitian Balai Arkeologi Papua membaginya menjadi enam sektor. Sektor pertama terdapat gambar seperti ikan, kadal, dan sao-soa di berbatuan besar; sektor kedua, merupakan tempatprasejarah yang digunakan pada masa lalu untuk mencukur rambut.

Sektor ketiga terdapat gambar ikan, ular dan soa-soa di berbatuan besar; sektor empat terdapat batu kepala raja yang menyerupai manusia; sektor lima terdapat jalan arwah yang menghubungkan antara orang hidup dan orang yang sudah meninggal; dan sektor enam terdapat batu menhir atau batu tegak.

Ricky mengatakan, Situs Tutari merupakan lokasi wisata yang menyimpan berbagai prasejarah, terutama kehidupan masyarakat di wilayah Danau Sentani pada masa lalu.

“Di Situs Tutari juga tak kala indah dan menarik, sebab memiliki lokasi wisata yang indah, lantaran bisa melihat langsung Danau Sentani dan Gunung Cyclop,” ujarnya.

Baca juga: Polda Papua: Anggota KKB Ali Kogoya yang Tewas Ditembak Sedang Mengamati Pos Keamanan

Tanjung Cinta

Jika sebelumnya wisata di Doyo Lama hanya dikenal dengan Bukit Tungkuwiri dan Situs Megalitik Tutari, maka kini bertambah satu spot wisata lagi, yaitu tanjung cinta.

Ricky mengatakan, wisata tanjung cinta tidak jauh dari lokasi perkampungan dan dua destinasi wisata lainnya. Tanjung cinta selama ini digunakan sebagai lokasi bertemunya muda-mudi untuk berpacaran dan berbagi kasih sayang.

“Tanjung cinta tidak berbentuk love, tetapi sering dan setiap hari muda-mudi berpacaran, sehingga kami menyebut lokasi ini sebagai tanjung cinta,” katanya.

Baca juga: Satgas Cartenz Tembak Mati Anggota KKB Ali Kogoya di Ilaga Papua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com