JAYAPURA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz menembak mati anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Ali Teu Kogoya (35 th), di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (3/4/2022).
"Benar ada penembakan yang menewaskan anggota KKB di Ilaga, Minggu," kata Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri dikutip dari Antara, Senin (4/4/2022).
Anggota KKB itu ditembak petugas karena berusaha melawan dan menembak petugas saat hendak ditangkap.
Baca juga: KKB Kembali Berulah, Bakar Gedung Sekolah dan Aniaya 2 Warga Sipil di Intan Jaya
Ali Kogoya, anggota KKB Kuyawage membawa sepucuk senjata api jenis FN 46 AK dengan nomor seri EA 1520077 yang berisi dua butir peluru di dalam magazin.
Fakhiri mengatakan, jenazah Ali Kogoya kemudian dibawa ke Puskesmas Ilaga, sementara petugas mengamankan barang bukti berupa senjata api jenis FN 46 di Polres Puncak.
Dia menambahkan, berdasarkan laporan yang diterima, senjata api yang dibawa Kogoya berasal dari Undius Kogoya.
Ali Kogoya diketahui bergabung dengan Kelenak Telenggen di Ilaga, Kabupaten Puncak.
Belum lama ini, Satgas Cartenz juga menembak dua anggota KKB di Nabire yakni Toni Tabuni (24) dan An. Kais Tabuni (25).
Baca juga: Seorang Pimpinan KKB di Papua Tewas karena Melawan Saat Ditangkap
Toni Tabuni terpaksa dilumpuhkan hingga tewas karena saat ditangkap ia melakukan perlawanan.
Daftar kejahatan Toni Tabuni disebut cukup banyak karena ada sembilan laporan polisi yang melibatkan dirinya.
Salah satunya adalah, kasus penembakan mantan Kepala BIN Daerah Papua di Beoga, Kabupaten Puncak, pada 25 April 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.